Casper Ruud Temukan Kata Untuk Deskripsikan Dominasi Kedua Petenis Ini

Berita Tenis: Casper Ruud mendeskripsikan dominasi Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner di dunia tenis sebagai hal yang ‘sedikit menyebalkan’ saat ia memberikan tribut kepada kedua bintang tenis.

Alcaraz dan Sinner telah memisahkan diri mereka sendiri dari pesaing lain dalam beberapa musim terakhir dengan petenis berkebangsaan Norwegia dan petenis lain harus memunguti sisa-sisa yang mereka tinggalkan di turnamen terbesar.

Kini, petenis peringkat 12 dunia telah memberikan pandangannya tentang bagaimana perasaan petenis putra lain, setelah ia bergabung dengan perdebatan dengan apakah Alcaraz dan Sinner telah membawa dunia tenis ke level berikutnya usai memulai era baru menyusul berakhirnya masa-masa keemasan Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic dengan menulis ulang buku rekor.

Menariknya, petenis berusia 26 tahun yakin bahwa kedua binang tenis memukul bola lebih keras daripada Federer, Nadal, maupun Djokovic, dalam komentar yang semakin memperkuat perbandingan yang selalu menarik antara lima petenis putra terbaik di abad ke-21.

“Anda bisa berdiskusi bolak-balik sepuasnya tentang era yang berbeda, tetapi fakta bagi saya bahwa Carlos dan Jannik memukul bola dengan kecepatan lebih tinggi daripada Tiga Besar,” ungkap Ruud.

“Rafa selalu mengerahkan seluruh kemampuannya pada forehand, tetapi ia lebih banyak melakukan putaran pada backhand, dan kini kita memiliki Carlos dan Jannik, tidak ada kelemahan. Baik backhand maupun forehand, mereka akan selalu menyerang dengan keras. Selain iu, mereka bergerak dengan baik, secara fisik. Mereka benar-benar bergerak dengan memukau.”

“Jannik selalu bisa merebut bola, tetapi satu area yang telah ia tingkatkan adalah gerakannya. Anda melihatnya meluncur, bertahan di mana pun di lapangan. Sama halnya dengan Carlos dan saya merasa mereka bertahan dengancara Novak.”

“Anda merasa seperti mereka bertahan dan dalam satu pukulan, mereka kembali menyerang. Sungguh sangat mengesankan dan terkadang sedikit menjengkelkan betapa hebatnya mereka saat ini, tetapi anda harus menerimanya dan kami harus bermain dengan lebih baik demi mengalahkan mereka.”

Petenis berkebangsaan Norwegia menjadi salah satu petenis yang berharap bahwa dengan berakhirnya era Federer, Nadal, dan Djokovic, maka pintu peluang terbuka bagi mereka untuk bersaing demi gelar terbesar di dunia tenis dan mungkin karena itulah ia menggunakan kata ‘menjengkelkan’ untuk mendeskripsikan dominasi Alcaraz dan Sinner.

Namun, ia tidak yakin kedua bintang tenis akan terus memenangkan gelar Grand Slam tanpa batas waktu, meskipun mereka telah memenangkan delapan Grand Slam terakhir.

“Kita semua berbicara tentang hari ketika Roger, Rafa, dan Novak tidak ada lagi dan kita akan memiliki juara Grand Slam baru, tetapi itu tidak terjadi karena keduanya,” tukas Ruud.

“Mungkin mereka memiliki ide yang sama ketika Tiga Besar tidak ada lagi. Mereka mungkin merea saat ini adalah waktunya bagi mereka untuk bersinar. Tetapi saya masih yakin selama lima atau sepuluh musim ke depan, anda akan melihat beberapa juara Grand Slam dan petenis yang bisa menantang mereka.”

Sampai saat ini Ruud tertinggal dengan 1-5 dalam head to head melawan Alcaraz dan 0-4 dalam head to head melawan Sinner.

Artikel Tag: Tenis, Casper Ruud, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner