Taylor Fritz Kandaskan Mimpi Petenis Unggulan Pertama Di Auckland
Petenis muda AS, Taylor Fritz saat ini menghuni peringkat 50 dunia, tetapi ketika bermain dengan kemampuan terbaiknya di babak tiebreak, ia berada di peringkat 5 besar.
Petenis berusia 21 tahun, Fritz memperlihatkan kemampuan mumpuninya untuk menaklukkan petenis unggulan pertama sekaligus petenis peringkat 10 dunia, John Isner dengan hasil ketat 7-6, 7-6 di ASB Classic, Auckland. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan keduanya atas petenis peringkat 10 besar.
“Saya pikir, salah satu kekuatan dari permainan saya adalah bermain di bawah tekanan dan bermain di momen-momen besar. Jadi, saya senang mengawali musim ini dengan bermain apik di bawah tekanan dan mengatasi momen-momen besar dengan baik,” seru Fritz.
Fritz tertinggal 0-2 dalam head to head melawan rekan senegaranya, Isner. Tetapi kali ini, Fritz tidak membiarkan tingginya raihan ace yang dihasilkan Isner mengganggu konsentrasinya. Fritz bermain dengan tenang dan rapi di kedua babak tiebreak, serta mengkonversi peluang match point keduanya ketika backhand yang mengalir dari raket Isner terlalu melebar.
“John mengalahkan saya dua kali sebelumnya. Saya benar-benar ingin merebut kemenangan darinya. Saya tahu saya mampu. Kami menghadapi poin yang sangat ketat dan rasanya benar-benar luar biasa bisa melaluinya,” tambah Fritz.
Berkat usaha kerasnya, Fritz diganjar satu tempat di perempatfinal untuk berduel melawan Cameron Norrie yang mengalahkan Joao Sousa dengan 7-6, 6-4.
Rekan senegara Fritz, Tennys Sandgren juga melenggang ke perempatfinal usai mengandaskan petenis unggulan ketiga asal Italia, Marco Cecchinato dengan 6-3, 6-3 demi bertemu Leonardo Mayer yang mengamankan lima dari enam break point dan menyisihkan rekan senegara Cecchinato, Matteo Berrettini dengan 5-7, 7-6, 6-3.
Sementara petenis unggulan kedua, Fabio Fognini masih lebih mujur dibandingkan Isner. Ia mampu mengatasi perlawanan sengit petenis berkebangsaan Jerman, Peter Gojowczyk demi mengklaim kemenangan 6-2, 3-6, 7-6. Untuk memperebutkan satu tempat di semifinal, Fognini harus berhadapan dengan rekan senegara Gojowczyk, Philipp Kohlschreiber yang mengaramkan Ugo Humbert dengan 6-4, 6-4.
Artikel Tag: Tenis, ASB Classic, Taylor Fritz, John Isner
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/taylor-fritz-kandaskan-mimpi-petenis-unggulan-pertama-di-auckland
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini