Tantang Nadal Di French Open, Sinner Miliki Potensi, Klaim Pelatih Ini

Penulis: Dian Megane
Rabu 16 Des 2020, 22:22 WIB
Jannik Sinner kalah dari Rafael Nadal di perempatfinal French Open 2020

Jannik Sinner ketika berkompetisi di French Open 2020

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Jannik Sinner telah menjadi petenis muda yang layak untuk disaksikan dalam dua musim terakhir.

Mengawali musim 2019 di luar peringkat 500 besar, petenis peringkat 37 dunia meroket dari petenis dengan peringkat lebih rendah menjadi petenis yang berhasil menembus peringkat 100 besar pada November musim lalu, sehingga ia berada di posisi yang sempurna ketika mengawali musim 2020.

Sejak menaklukkan gelar ajang Challenger pertama di turnamen hard-court dalam ruangan yang digelar di Bergamo pada Februari 2019, ia memenangkan dua gelar ajang Challenger lainnya pada akhir musim, debut di Grand Slam, yakni di US Open, dan melaju ke semifinal turnamen ATP pertama dalam kariernya di Antwerp.

Memasuki Next Gen ATP Finals di Milan dengan wildcard dan menjadi petenis termuda di ajang tersebut, petenis berusia 19 tahun menaklukkan petenis yang lebih berpengalaman dan membawa pulang gelarnya, sehingga mengincar hasil yang signifikan pada musim 2020.

Menuju French Open musim 2020, petenis yang melaju ke babak kedua Australian Open musim 2020 (kalah dari Marton Fucsovics) mengantongi enam kemenangan dari 14 pertandingan yang ia lakoni. Ia menemukan performa terbaik pada debutnya di French Open setelah berhasil mengalahkan empat petenis demi melaju ke perempatfinal dan menjadi petenis putra pertama kelahiran tahun 2001 yang bisa melaju ke perempatfinal Grand Slam.

Petenis berkebangsaan Italia menjadi petenis pertama yang melaju ke perempatfinal French Open pada debutnya di Grand Slam tersebut sejak Rafael Nadal pada musim 2005 dan di perempatfinal ia harus berhadapan dengan petenis yang telah memenangkan French Open sebanyak 12 kali, Nadal sebelum menelan kekalahan pahit tiga set langsung setelah memperlihatkan usaha yang patut diacungi jempol di dua set pertama.

Memuji permainan petenis muda Italia, pelatih Roger Federer, Ivan Ljubicic menyatakan bahwa performa terbaik petenis peringkat 37 dunia pada musim 2020 terjadi ketika bertanding melawan Nadal, meski ia kemudian memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Sofia Open.

Nadal harus bermain ekstra keras daripada empat pertandingan sebelumnya demi mengklaim kemenangan ke-98 di French Open. Ia harus berjuang melawan lawan yang penuh tekad sebelum mematahkan kegigihannya di set ketiga.

Petenis muda Italia mengerahkan kemampuan terbaik di dua set pertama, cukup mengimbangi permainan Nadal, tetapi menyia-nyiakan peluangnya untuk melaju ke semifinal Grand Slam pertama dalam kariernya.

“Sinner merupakan bakat yang murni, terkait teknikal, kekuatan mental, maupun fisik. Kombinasi ketiga hal tersebut sangat berguna jika anda ingin menjadi Alberto Tomba di dunia tenis,” ungkap Ljubicic.

“Menurut opini saya, ia mengambil satu langkah demi satu langkah, termasuk memenangkan gelar berskala kecil di Sofia dan memahami betul seberapa keras ia harus berusaha untuk sampai di posisi puncak. Bagi saya, pencapaian terbaiknya terjadi di French Open ketika ia menantang Nadal di dua set pertama.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, Jannik Sinner, Rafael Nadal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tantang-nadal-di-french-open-sinner-miliki-potensi-klaim-pelatih-ini
1262  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini