Setelah 21 bulan, Kevin Anderson Tembus Semifinal Pertama Di Vienna Open

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Afrika Selatan, Kevin Anderson berhasil menjejakkan kaki di semifnal turnamen ATP pertama dalam 21 bulan terakhir di Vienna Open.

Mantan petenis peringkat 5 besar yang tampil di Vienna Open untuk kali pertama sejak memenangkan gelarnya pada musim 2018, menumbangkan petenis unggulan keempat, Daniil Medvedev dengan 6-4, 7-6, yang menjadi kemenangan pertama atas petenis peringkat 10 besar sejak ATP Finals musim 2018.

Petenis peringkat 111 dunia tampil impresif dengan servisnya di sepanjang laga perempatfinal yang bertahan selama 89 menit. Ia memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya dan mengamankan satu-satunya peluang break point yang ia hadapi.

“Saya sangat, sangat senang. Saya telah menanti begitu lama untuk melakoni pertandingan seperti ini. Pertandingannya sangat berkualitas tinggi dan saya tahu saya harus bermain dengan sangat apik melawan Daniil,” papar Anderson.

Petenis berusia 34 tahun tampil di perempatfinal turnamen ATP pertamanya sejak menjalani operasi lutut kedua pada Februari musim ini. Musim ini ia mencatatkan 9-8 berkat kemenangan ketujuh secara beruntun di Vienna Open.

Petualangan petenis berkebangsaan Afrika Selatan di ibukota Austria hampir berakhir di babak pertama ketika ia mengamankan tiga match point secara beruntun sebelum menumbangkan petenis tuan rumah, Dennis Novak di babak tiebreak set terakhir.

“Saya sangat senang bermain di sini. Saya memiliki kenangan indah selama bertanding di sini. Saya sangat kecewa tidak bisa kembali ke sini pada musim lalu, tetapi saya senang akhirnya bisa kembali ke sini, bermain dengan apik, dan saya menantikan pertandingan saya selanjutnya,” tambah Anderson.

Juara Vienna Open musim 2018 mengawali pertandingan dengan meyakinkan, termasuk menyerang Medvedev dengan pengembalian penuh tenaga dan memanfaatkan unforced error yang tercipta dari raket petenis berkebangsaan Rusia.

Petenis berusia 34 tahun memasuki area baseline demi menyelesaikan rally dengan forehandnya dan hanya kehilangan tiga poin dari servis pertamanya sebelum mengklaim set pertama.

Di awal set kedua, runner up Wimbledon musim 2018 tidak mampu mengkonversi empat peluang break point, tetapi ia mempertahankan ketenangannya demi memaksakan babak tiebreak. Ia tampil dengan konsisten dari area baseline, sehingga diganjar tiga peluang match point dan mengkonversi peluang ketiga ketika ia memaksa Medvedev melakukan kesalahan dengan backhandnya.

“Dari awal, saya merasa sangat yakin dengan permainan saya dan pastinya saya tahu itu akan sengit. Saya saat ini tidak bisa merasa lebih senang bisa melaju ke semifinal. Tentu perjalanan saya belum selesai, tetapi saya ingin menggunakan momen ini untuk mengapresiasi kerja keras yang telah saya lalui demi melakoni petandingan seperti ini,” tukas Anderson.

Artikel Tag: Tenis, Vienna Open, Kevin Anderson, Daniil Medvedev