Roger Federer Lumpuhkan Matteo Berrettini Di London

Berita Tenis: Roger Federer menegaskan bahwa ia tidak akan kalah lagi setelah kalah di laga pembuka dari Dominic Thiem di ATP Finals, London musim ini.

Hal tersebut Federer buktikan dengan memetik kemenangan 7-6, 6-3 atas petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini di Grup Bjor Borg.

“Bukan hal yang biasa setelah kalah lalu bertanding lagi, tetapi saya melakukannya musim lalu, jadi saya memiliki sejumlah pengalaman,” ungkap Federer.

“Saya sangat senang dengan cara saya bertanding kali ini. Matteo selalu menjadi lawan yang menyulitkan dengan servisnya yang bertenaga. Saya tampil cukup rapi dalam service game saya dan saya pikir hal itu yang membantu saya. Saya harap saya bisa mempertahankannya dan mungkin bahkan bermain dengan lebih baik di pertandingan selanjutnya.”

Petenis berusia 38 tahun, Federer pun semakin unggul atas Berrettini dengan 2-0 setelah ia juga mengalahkan Berrettini dengan tiga set langsung di Wimbledon.

Federer mencatatkan kemenangan pertandingan (58) dan gelar (6) paling banyak dalam sejarah perhelatan ATP Finals. Ia juga mencatatkan 17-0 di laga kedua fase grup.

“Tidak ada alasan untuk terlalu bersedih setelah kalah dari Dominic. Kami datang ke sini untuk melakoni tiga pertandingan dan mengerahkan semua kemampuan kami,” lanjut Federer.

Hasil pertandingan Federer juga berdampak pada peluang Dominic Thiem. Ia bisa terkualifikasi ke semifinal jika ia mengalahkan Novak Djokovic.

Sementara itu, Berrettini yang juga kalah dari dari Djokovic di laga pertama fase grup, masih berusaha untuk menjadi petenis Italia pertama yang memenangkan pertandingan di turnamen akhir musim tersebut.

Setelah memenangkan set pertama melalui babak tiebreak yang cukup sengit, Federer mempertahankan momentum di set kedua dengan mematahkan Berrettini di game pembuka. Berrettini mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 4-4 dengan servis berada di tangan Federer, tetapi Berrettini tidak mampu mengkonversi tiga peluang break point yang diciptakannya. Sebuah pengembalian forehand dari Berrettini berakhir di net pada game selanjutnya dan menjadi penutup pertandingan yang bertahan selama 78 menit.

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Roger Federer, Matteo Berrettini