Refleksi Simona Halep Atas Musim 2020 Yang Menantang
Berita Tenis: Musim 2020 akan tercatat dalam sejarah sebagai musim yang melelahkan dan aneh. Tetapi melihat kembali perjalanan musim ini, banyak hal yang bisa dipelajari, termasuk bagi Simona Halep.
Mengalami vakum akibat pandemi COVID-19 bersama seluruh penjuru dunia, lalu menjalankan turnamen meskipun dalam kondisi menyulitkan, petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam mengungkapkan pengalamannya melalui Twitter tentang musim 2020 dengan menuliskan, “2020, apa yang harus saya katakan?”
Petenis peringkat 2 dunia menyelesaikan musim 2020 dengan 23-2. Tetapi kalah dari Iga Swiatek di babak keempat French Open musim ini membuat peluangnya untuk mengakhiri musim 2020 sebagai petenis peringkat 1 dunia kandas. Meski begitu, musim ini ia pulang tanpa tangan hampa setelah menjadi juara di Dubai, Praha, dan Roma.
Walaupun banyak rintangan yang menghalani jalan para petenis, turnamen tenis pada akhirnya bisa dilanjutkan dan mengizinkan para petenis untuk terus memperlihatkan kemampuan mereka. Hal tersebut bukan hanya membantu para petenis mendapatkan penghasilan, tetapi hal tersebut juga mempertahankan momentum dalam situasi yang berat.
“Musim ini telah menjadi salah satu musim yang paling menantang dalam kehidupan kita. Ketika tenis diambil, saya mundur satu langkah dan menyadari betapa bersyukurnya saya bisa memainkan olahraga yang saya cintai. Saya bangga bisa kembali dan memenangkan tiga gelar, mencatatkan 17 kemenangan beruntun, dan menyelesaikan satu musim di peringkat 4 besar untuk kali ketujuh secara beruntun,” papar Halep.
“Saya ingin berterima kasih kepada tim saya atas kerja keras mereka dan atas pengorbanan yang mereka lakukan musim ini. Sama sekali tidak mudah, tetapi kami belajar banyak.”
Juara French Open musim 2018 akan mengawali musim 2021 di Australian Open, tetapi sebelum ia melakukan hal tersebut, ia juga mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada para pejuang COVID-19.
Dengan menyaksikan para petugas medis bekerja tanpa lelah, semua pihak mendapatkan pelajaran dengan cara yang sangat keras. Mereka akan meneruskan kerja keras mereka bahkan pada musim 2021, karena virus mematikan tersebut belum sepenuhnya menghilang.
“Tetapi, pahlawan sebenarnya pada musim ini adalah para petugas medis yang berjuang keras bagi kita setiap harinya. Menantikan untuk melihat anda semua di musim 2021,” lanjut Halep.
Sementara itu, Australian Open, terlepas dari protokol karantina yang akan diterapkan secara ketat, akan mempersiapkan gelembung keselamatan paling aman di dunia.
Semifinalis Australian Open musim ini akan mengincar untuk melangkah lebih jauh di Melbourne musim 2021. Mempertimbangkan kemampuan tenisnya, tidak akan mengejutkan jika ia memenangkan gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya di Australian Open.
Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, Simona Halep
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/refleksi-simona-halep-atas-musim-2020-yang-menantang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini