Refleksi Fabio Fognini Atas Pencapaian Bersejarah Dalam Karier

Berita Tenis: Fabio Fognini mengakui bahwa ia tidak menyangka bisa mengantongi 400 kemenangan dalam kariernya, tetapi ia merasa senang dengan tonggak bersejarah yang ia capai tersebut.

Pekan ini di Hamburg European Open, petenis berkebangsaan Italia menumbangkan petenis berkebangsaan Slovakia, Aljaz Bedene dengan tiga set. Berkat kemenangan tersebut, ia menjadi petenis putra Italia pertama di Open Era yang mengantongi 400 kemenangan di turnamen ATP.

Selain itu, petenis berusia 35 tahun menjadi petenis aktif ke-14 yang mencatatkan 400 kemenangan.

Dalam wawancara dengan website ATP Tour, petenis berusia 35 tahun ditanya apakah ia percaya sebagai petenis junior bahwa pencapaian seperti itu mungkin baginya.

“Pastinya, tidak,” jawab Fognini. “Saya kini berusia 35 tahun dan melihat kembali karier saya, saya harus mengatakan itu adalah tonggak bersejarah yang luar biasa bagi saya. Yang jelas, saya merasa senang.”

Petenis yang menginjak usia 35 tahun pada Mei tahun ini, kini hanya ingin menikmati waktu di lapangan dan berharap bisa mengakhiri kariernya di dunia tenis dengan catatan yang positif.

“Dengan COVID-19 dan sejumlah cedera, periode ini telah menjadi periode yang lebih menyulitkan dalam karier saya. Karena setelah semua kemenangan, pertandingan yang buruk, pertandingan yang apik, trofi yang saya menangkan, saya semakin mendekati akhir karier saya dibandingkan sebelumnya,” jelas Fognini.

“Mimpi terbesar saya saat ini adalah berusaha dan menikmati seperti sebelumnya, berlari tanpa rasa sakit, berjuang sampai akhir, lalu memutuskan kapan waktunya untuk keluarga saya. Saya tahu itu akan menyulitkan, tetapi kita lihat saja.”

Pada musim 2019, petenis peringkat 61 dunia menjadi petenis berkebangsaan Italia pertama yang memenangkan gelar Masters 1000 di Monte Carlo Open dan ia juga menjadi petenis putra tertua pertama yang menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama. Ia mungkin belum memenangkan gelar Grand Slam, tetapi ia pastinya menjadi salah satu petenis terbaik dalam sejarah dunia tenis Italia.

Sementara itu, perjalanan Fognini di Hamburg pekan ini terpaksa terhenti di babak kedua setelah kalah dari petenis unggulan ketujuh, Karen Khachanov dengan dua set langsung.

Artikel Tag: Tenis, Fabio Fognini