Rayakan Hari Jadi Ke-18, Nadal Beri Pelajaran Berharga Bagi Alcaraz

Berita Tenis: Petenis tuan rumah, Rafael Nadal sedikit membuyarkan perayaan ulang tahun ke-18 rekan senegaranya, Carlos Alcaraz ketika mereka bertemu di babak kedua Madrid Open musim 2021.

Petenis unggulan pertama meluncur ke babak ketiga Madrid Open berkat kemenangan telak 6-1, 6-2 atas Alcaraz.

Para penggemar yang hadir di Manolo Santana Stadium menyanyikan lagu selamat ulang tahun ketika Alcaraz memasuki lapangan untuk melawan idola masa kecilnya.

Namun, bahkan di lapangan tenis terbesar yang ada di negaranya dan disaksikan sejumlah legenda olahraga Spanyol seperti Iker Casillas dan Raul, petenis berusia 18 tahun tidak memperlihatkan rasa tegang ketika ia mulai bermain tenis.

Laga babak kedua tersebut tidak hanya memperlihatkan masa kini dan masa depan dunia tenis Spanyol, tetapi kedua petenis dilatih oleh mantan petenis Spanyol yang hebat sekaligus mantan petenis peringkat 1 dunia dengan Juan Carlos Ferrero berada di kotak Alcaraz dan Carlos Moya berada di kotak Nadal.

Petenis peringkat 120 dunia menentukan arah pertandingan di awal dengan menciptakan peluang break point di service game pertama Nadal. Tetapi petenis unggulan pertama mengatasinya dengan baik, bahkan merebut keunggulan 2-0. Petenis berusia 18 tahun bermain cukup baik untuk mengimbangi petenis yang telah lima kali menjuarai Madrid Open.

Namun, petenis peringkat 2 dunia menyambar tiga game selanjutnya, sementara Alcaraz berjuang keras untuk menemukan kembali ritme permainan. Tetapi petenis peringkat 2 dunia mengklaim 12 dari 15 poin terakhir untuk menutup set pertama.

Top spin penuh tenaga Nadal mendorong petenis peringkat 120 dunia berada di belakang area baseline dan ia mendikte rally-rally dengan forehandnya agar membuat bolanya jauh dari jangkauan petenis berusia 18 tahun.

Unforced error yang mengalir cukup banyak menghalangi usaha Alcaraz dan performa mumpuni petenis unggulan pertama tidak mengizinkannya untuk menemukan ritme permainan di set kedua sebelum petenis peringkat 2 dunia keluar sebagai pemenang setelah 1 jam 13 menit.

Meski menelan kekalahan pahit, Alcaraz mencatatkan prestasi dengan mengklaim kemenangan pertama di turnamen Masters 1000 ketika memenangkan babak pertama. Dalam prosesnya, ia menjadi petenis termuda yang memenangkan pertandingan dalam sejarah Madrid Open, sehingga mematahkan rekor sebelumnya yang dicapai petenis unggulan pertama ketika ia melakukannya pada saat berusia 18 tahun di musim 2004.

Di babak ketiga Madrid Open, Nadal akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin yang mengeleminasi petenis unggulan ke-14, Jannik Sinner dengan 7-6, 6-2.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Rafael Nadal, Carlos Alcaraz