Ons Jabeur Ingin Setiap Perang Dihentikan Saat ini

Berita Tenis: Ons Jabeur telah sangat terpengaruh dengan beberapa hal yang terjadi di dunia dalam satu bulan terakhir dan ia menggunakan media sosialnya sebaik mungkin agar ia bisa mengungkapkannya.

Sebagian besar dari kita tampak tidak berdaya ketika situasi seperti itu terjadi dan bahkan mereka yang berada di posisi yang lebih istimewa tidak bisa benar-benar berbuat banyak. Petenis berkebangsaan Tunisia memiliki media sosial yang cukup besar dan menggunakannya dengan banyak cara.

Runner up Wimbledon musim 2023 telah menjadi ujung tombak dari berbagai macam aksi amal, baik untuk negerinya sendiri mau pun negeri orang lain. Ia memiliki pengikut yang cukup banyak dari dunia Arab, yang tidak perlu dijelaskan dan ia telah cukup terpengaruh dengan hal yang tengah terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Petenis berkebangsaan Tunisia telah membicarakan tentang hal itu sebelumnya dan sekali lagi ia menggunakan media sosialnya untuk menyerukan perdamaian dunia. Meski terdengar klise, itu adalah harapan tulus bagi banyak orang karena semua hal lain terasa tidak masuk akal.

Terlepas hal tersebut, runner up US Open musim 2022 mengirimkan pesan terakhir sebelum ia pulang dari Cancun setelah kalah di laga fase grup terakhir WTA Finals musim 2023. Harapannya untuk melenggang ke semifinal pun memudar setelah ia kalah dari Iga Swiatek di laga terakhir tersebut.

Petenis berkebangsaan Tunisia yang tumbuh besar di tengah-tengah perang, sekali lagi mengingkatkan semua orang bahwa perdamaian adalah satu-satunya solusi.

“Saya telah tumbuh berkembang dengan perang ini. Itu telah terjadi untuk waktu yang sangat lama. Saya merasa kali ini lebih dan lebih parah. Hal itu yang pasti tidak membantu saya secara emosional. Itu sangat menyedihkan. Saya merasa tidak berdaya. Saya hanya mengharapkan perdamaian dan saya berharap hal itu akan berakhir. Jika saya memiliki keajaiban seperti Harry Potter, saya akan menghentikan setiap perang sekarang juga,” desak Jabeur tentang perdamaian dunia.

Sementara harapan itu mungkin tulus, perdamaian tampaknya tidak akan pernah terwujud. Manusia cukup rumit dan tidak pernah benar-benar ada waktu tanpa perang aktif di dunia, tetapi mudah-mudahan Jabeur bisa melihat harapannya terwujud.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Ons Jabeur