Keluh Kesah Matteo Berrettini Usai COVID-19 Halangi Langkah Di Wimbledon

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini merupakan petenis yang difavoritkan untuk memenangkan gelar Wimbledon musim 2022 setelah Novak Djokovic.

Bahkan Rafael Nadal, yang belum terkalahkan di Grand Slam musim ini berada di belakang petenis berkebangsaan Italia.

Namun nasib berkat lain, karena petenis peringkat 15 dunia positif terinfeksi COVID-19 dan terpaksa harus mengundurkan diri dari babak pertama melawan petenis berkebangsaan Chili, Cristian Garin.

Berbicara kepada media Italia, SPORTface, ia menyatakan bahwa ia meninggalkan London dengan memikirkan tentang kemenangan gelar di Queen’s Club daripada kekecewaan di Wimbledon.

“Itu aneh. Tim saya berusaha untuk tidak terlihat terlalu sedih, pada satu titik berharap bahwa saya positif sebelumnya dan bahwa saya bisa mendapatkan hasil negatif untuk pertandingan melawan Garin. Tetapi hal itu tidak terjadi. Pada satu titik, kami mengatakan kepada diri kami sendiri bahwa ada sesuatu atau seseorang yang mengutuk kami, saya tidak tahu,” ungkap Berrettini.

“Tetapi saya selalu berusaha untuk melihat sisi positif. Saya berusaha meninggalkan London dengan kenangan di Queen’s Club dan bukan Wimbledon.”

Petenis berusia 26 tahun melenggang ke final Grand Slam di London musim lalu dan kalah dari petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic dengan empat set. Ia setidaknya telah melenggang ke perempatfinal Grand Slam sebanyak empat kali secara beruntun sejak French Open musim 2021.

Petenis berkebangsaan Italia melewatkan seluruh musim clay-court setelah ia mencederai tangannya awal musim ini. Ia kembali beraksi setelah menepi selama tiga bulan dan kembali beraksi dengan meyakinkan setelah ia memenangkan gelar di Stuttgart dan Queen’s Club jelang Grand Slam di London.

Setelah kekecewaan di Wimbledon, ia dijadwalkan akan kembali berkompetisi di Swiss Open, Gstaad yang ia menangkan pada musim 2018 dan menjadi gelar pertama dalam kariernya. Selain nomor tunggal, ia juga akan turun di nomor ganda bersama saudaranya, Jacopo.

“Pertama-tama, saya ingin bermain dengan baik di dua turnamen Masters 1000. Saya tidak pernah bermain di Kanada, saya tidak pernah mendapatkan hasil meyakinkan di Cincinnati. Saya berharap bisa melakoninya. Saya memiliki banyak motivasi dan rasa kompetitif yang telah sedikit diambil dari diri saya pada musim ini,” tukas Berrettini.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Matteo Berrettini