Karena Ini, Alexander Zverev Menduga Ia Terserang Virus Akhir Musim Lalu

Penulis: Dian Megane
Senin 06 Apr 2020, 17:23 WIB
Karena Ini, Alexander Zverev Menduga Ia Terserang Virus Akhir Musim Lalu

Alexander Zverev ketika berlaga di Australian Open 2020

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev menduga ia mungkin telah terinfeksi virus corona tanpa bahkan mengetahuinya.

Hanya beberapa hari sebelum tahun baru 2020, Zverev dan kekasihnya melakukan perjalanan ke Cina. Setelah tiba di Australia untuk melakoni edisi perdana ATP Cup, baik Zverev maupun kekasihnya tidak merasa enak badan.

Zverev mengklaim bahwa ia tidak pernah mengalami sesuatu seperti itu, yang salah satu gejalanya adalah ia tidak bisa berhenti batuk.

“Brenda, kekasih saya, dan saya berada di Cina pada 28 Desember,” ungkap Zverev.

“Anda tidak bisa bayangkan bagaimana saya batuk selama satu bulan di Australia. Saya mengalami demam selama dua atau tiga hari dan saya batuk selama lima atau enam jam. Begitupun dengan Brenda. Kami tidak tahu gejala apa itu. Itu batuk yang belum pernah saya alami. Saya tidak merasa sakit, tetapi saya batuk terus menerus setiap 10 detik.”

Zverev tidak bisa mengatakan 100 persen bahwa ia terinfeksi virus corona.

Petenis peringkat 7 dunia, Zverev bermain dengan mengecewakan di ATP Cup. Ia kalah di ketiga laga nomor tunggal dan Jerman tidak mendapatkan peluang untuk keluar dari fase grup.

Namun, performa petenis yang pernah bertengger di peringkat 3 dunia, Zverev meningkat drastis di Australian Open dengan lolos ke semifinal Grand Slam untuk kali pertama. Zverev memenangkan set pembuka di semifinal melawan Dominic Thiem sebelum petenis berkebangsaan Austria tersebut bangkit dan menang dengan empat set.

Artikel Tag: Tenis, australian open, alexander zverev

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/karena-ini-alexander-zverev-menduga-ia-terserang-virus-akhir-musim-lalu
597  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini