Kalah Dari Djokovic Dan Federer, Begini Penyesalan Kevin Anderson

Kevin Anderson kalah dua set langsung dari Roger Federer dan Novak Djokovic di turnamen akhir musim, ATP Finals, London pekan lalu.

Pada dua pertandingan tersebut, petenis berkebangsaan Afrika Selatan, Anderson berpikir bahwa ia bisa melakukan dengan lebih baik dalam satu aspek, yakni lebih banyak menembakkan servis pertama.

“Tentunya, Novak memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca servis dan banyak melakukan pengembalian. Saya seharusnya bisa melakukan dengan lebih baik dalam meraih presentase lebih tinggi dari servis saya. Saya terlalu banyak kehilangan servis saya. Selain itu, keefektifan dan presentase kemenangan servis kedua saya juga terlalu rendah. Begitu pun ketika berhadapan dengan Federer,” ungkap Anderson tentang performanya ketika menghadapi Djokovic di semifinal ATP Finals musim ini.

“Cukup jauh dari presentase yang pernah saya capai pada musim ini dan di sepanjang karier saya. Hal itu menjadi sesuatu yang harus saya analisis dan ketahui penyebabnya.”

Mengenai runner up ATP Finals musim ini, Djokovic, Anderson menambahkan, “Saya telah beberapa kali berhadapan dengannya. Awal musim ini, bisakah ia mendapatkan kembali performa yang pernah ia perlihatkan dalam beberapa musim terakhir? Jawaban saya adalah cukup sulit, karena ia menetapkan batasan yang cukup tinggi.”

“Tetapi dalam beberapa pekan terakhir, ia kembali tampil dengan performa terbaiknya. Anda harus bertanya bagaimana perasaannya. Akan sangat menarik mendengar apa yang dirasakan dari sudut pandangnya. Dari sudut pandang orang lain, tentunya luar biasa hal yang ia lakukan sejak Wimbledon.”

“Saya tidak bisa membayangkan bahwa ia lebih dominan pada servisnya bahkan pada musim-musim terbaiknya, terutama dalam beberapa bulan terakhir. Pekan di London benar-benar impresif. Tampaknya ia telah kembali dengan performa terbaik dalam kariernya.”

Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, Kevin Anderson, Novak Djokovic, Roger Federer