Jelang Davis Cup, Jepang kehilangan Bintang Tenis Utama Mereka

Berita Tenis: Petenis yang pernah melakoni final di US Open, Kei Nishikori telah mengindikasikan bahwa ia belum bisa kembali bertanding sampai musim clay-court setelah memutuskan mundur dari laga Davis Cup antara Jepang melawan Ekuador.

Nishikori yang saat ini menghuni peringkat 31 dunia, telah berada di Miki, Hyogo, Jepang untuk melakoni sesi latihan jelang laga Davis Cup, dengan harapan bahwa ia akan kembali beraksi akhir pekan ini.

Namun, sekarang Nishikori telah mengkonfirmasi bahwa ia belum sepenuhnya mencapai level yang ia butuhkan untuk berkompetisi. Petenis berusia 30 tahun tersebut belum melakoni pertandingan kompetitif sejak September musim lalu setelah menjalani operasi pada siku kanannya.

“Secara fisik, saya belum mencapai level maksimal saya,” ungkap Nishikori. “Saya ingin kembali berkompetisi setelah saya meningkatkan kekuatan dan sepenuhnya percaya diri. Saat itu mungkin setelah Miami atau saat musim clay-court.”

Dengan keputusan tersebut, Jepang akan memasuki laga Davis Cup tanpa dua petenis peringkat tertinggi mereka. Selain Nishikori, petenis peringkat 48 dunia, Yoshihito Nishioka juga mundur dari laga tersebut karena mengkhawatirkan wabah virus corona.

Kemarin (04/03), penduduk Jepang yang terinfeksi virus corona telah mencapai 1.000 orang. Hal tersebut berdampak pada banyak event di Jepang, tetapi Jepang yakin bahwa Olimpiade tahun ini akan dilangsungkan sesuai rencana.

Dengan wabah virus corona yang semakin meluas, laga Davis Cup akan digelar di dalam ruangan. Keputusan tersebut diambil oleh ITF, Japanese Tennis Association, dan pihak pemerintah Jepang. Pertandingan baseball di Jepang juga dimainkan tanpa penonton, sementara liga sepak bola, J-League telah ditunda.

“Saya bersyukur bahwa laga Davis Cup masih digelar, sementara pertandingan lain dibatalkan,” ungkap Yasutaka Uchiyama.

“Saya ingin mendapatkan hasil positif bagi para penggemar yang mendukung saya di depan televisi.”

Uchiyama dan Go Soeda akan menjadi dua petenis yang akan turun di nomor tunggal melawan Ekuador.

Laga Davis Cup lain yang terpengaruh wabah virus corona adalah laga antara Italia melawan Korea Selatan. Pihak pemerintah mengumumkan bahwa semua pertandingan olahraga akan digelar di dalam ruangan sampai 3 April. Di antara negara Eropa lainnya, Italia merupakan negara yang mendapatkan pengaruh paling buruk dengan lebih dari 3.000 orang yang terinfeksi.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Kei Nishikori, Yoshihito Nishioka, Yasutakan Uchiyama