Hasil Wimbledon: Melangkah Ke Semifinal, Matteo Berrettini Torehkan Sejarah

Berita Tenis: Terkadang teman adalah lawan tertangguh, tetapi petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini tidak keberatan dengan hal tersebut ketika bertarung demi semifinal Wimbledon musim 2021.

Demi melenggang ke semifinal Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya, petenis berkebangsaan Italia, Berrettini mengalahkan teman dekatnya, Felix Auger Aliassime dengan 6-3, 5-7, 7-5, 6-3.

Berkat kemenangan tersebut, petenis unggulan ketujuh menjadi petenis putra pertama Italia di Open Era yang berhasil melenggang ke semifinal Wimbledon. Satu-satunya petenis putra Italia lain dalam sejarah yang berhasil mencatatkan pencapaian tersebut adalah Nicola Pietrangeli pada musim 1960.

“Semua ini benar-benar tidak bisa dipercaya. Terima kasih kepada Felix, saya pikir kami memainkan pertandingan memukau dan saya harap anda semua menikmatinya,” seru Berrettini.

“Ia mungkin salah satu teman terbaik saya di turnamen. Jadi, tidak pernah mudah bertanding melawannya. Tetapi ini adalah olahraga dan saya merasa benar-benar senang.”

Di paruh undian pertandingan bagian bawah Wimbledon musim ini akan memunculkan petenis yang melaju ke final Grand Slam untuk kali pertama setelah petenis unggulan ketujuh akan berduel melawan petenis berkebangsaan Polandia, Hubert Hurkacz yang secara mencengangkan berhasil menaklukkan Roger Federer. Hurkacz memenangkan pertemuan mereka sebelumnya di Miami dua musim lalu.

“Hubert melalui musim yang memukau. Ia menang di Miami dan bermain dengan baik. Bisa mengalahkan Roger dengan tiga set langsung, itu artinya ia bermain dengan sangat baik. tetapi saya merasa siap dan percaya diri,” komentar Berrettini jelang laga semifinal melawan Hurkacz.

Petenis berkebangsaan Italia mulai mencuri perhatian dengan lolos ke semifinal US Open musim 2019. Tetapi kali ini, ia telah menjadi petenis peringkat 10 besar dan ia tiba di Wimbledon dengan mengantongi momentum positif.

Setelah melaju ke perempatfinal French Open, petenis peringkat 9 dunia memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini – sekaligus gelar keduanya di turnamen grass-court ketika menjadi juara di Queen’s Club.

Demi semifinal Wimbledon musim ini, kedua petenis bertarung sengit, tetapi petenis unggulan ketujuh memperlihatkan konsistensi dan kekuatan yang lebih tinggi demi untuk menumbangkan petenis berkebangsaan Kanada, Auger Aliassime dalam waktu 3 jam 3 menit.

Pertemuan kali ini merupakan pertemuan kedua di antara mereka dan keduanya berlangsung di grass-court. Dua musim lalu, petenis berkebangsaan Italia melumpuhkan Auger Aliassime dengan dua set langsung di final Stuttgart dan kali ini pun ia berhasil mengalahkannya.

“Saya pikir kami mengenal satu sama lain dengan cukup baik. Kami baru bertemu satu kali di turnamen grass-court dua musim lalu, tetapi pastinya ia telah berkembang, begitupun dengan saya,” tukas Berrettini.

“Saya benar-benar berusaha untuk memenangkan setiap pertandingan yang saya lakoni. Setiap pertandingan berbeda, jadi, itu semua tergantung dengan lawannya. Saya pikir Felixx kali ini memainkan beberapa aspek dalam pertandingan dengan lebih baik daripada saya. Tetapi saya bertahan, saya meminta diri saya sendiri untuk tetap tangguh, dan saya tidak peduli dengan levelnya. Saya hanya peduli tentang kemenangan.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Matteo Berrettini, Felix Auger Aliassime, Hubert Hurkacz