Cori Gauff Tak Sesali Lemparkan Raket, Tetapi Ini Yang Ia Sesali

Berita Tenis: Bintang tenis AS, Cori Gauff mengakui bahwa ia merasa kecewa setelah kalah di final US Open nomor ganda putri musim 2021 bersama rekan senegaranya, Catherine McNally.

Duo AS sudah begitu dekat untuk menjadi juara US Open nomor ganda putri sebelum Sam Stosur dan Zhang Shuai mengklaim kemenangan 6-3, 3-6, 6-3.

Petenis berusia 17 tahun memberikan apresiasi kepada performa Stosur dan Zhang dengan menyatakan bahwa mereka memainkan permainan memukau.

“Yang pasti, itu bukan hasil yang kami inginkan, tetapi kami sampai di sini. Saya pikir pertandingannya hanya ditentukan dengan tiga atau empat poin saja. Saya pikir, untuk selanjutnya kami tahu bagaimana untuk bermain dengan baik di poin-poin krusial itu,” ungkap Gauff.

“Lawan kami, Shuai dan Sam, memainkan permainan yang luar biasa. Ada alasan mengapa keduanya memiliki beberapa gelar Grand Slam dan hasil mengagumkan di Grand Slam. Mudah-mudahn lain waktu kami bisa bertanding melawan mereka di final dan kami akan berada dalam situasi yang berbeda.”

Petenis berusia 17 tahun tampak jelas merasa frustasi di final US Open dan salah satu raket yang ia lemparkan hampir mengenai seorang anak yang ada di kursi penonton. Ia tidak menyesal telah melemparkan raketnya, tetapi ia menyesal bahwa raket tersebut hampir mengenai seorang anak.

“Maksud saya, saya kalah di final Grand Slam,” tutur Gauff. “Tidak ada hal lain untuk dikatakan. Hanya kekecewaan. Saya tidak bermaksud raket itu jatuh ke arah itu, tetapi saya memang melemparkannya. Mungkin itu bukan sikap terbaik saya.”

“Tetapi saya pikir tidak ada penjelasan yang bisa saya katakan untuk rasa frustasi itu.”

“Maksud saya, kami mendapatkan peluang. Saya mengetahuinya. Saya pikir para penonton juga mengetahuinya. Ya, saya tidak bermaksud untuk melakukannya saat itu, tetapi saya membiarkan emosi saya menguasai saya.”

“Saya tidak menyesalinya. Saya hanya menyesal bahwa raketnya terbang sejauh itu dan hampir mengenai seorang anak.”

“Ia baik-baik saja. Saya memberikan raketnya kepadanya. Saya sebenarnya berbicara kepadanya sebelum pertandingan dan ia baik-baik saja. Ya, saya pikir saya hanya merasa frustasi karena kalah di final Grand Slam.

Artikel Tag: Tenis, US Open, Cori Gauff