Balas Dendam Alexander Zverev Terhadap Stefanos Tsitsipsa Berbuah Manis

Berita Tenis: Alexander Zverev membalaskan kekalahan dari Stefanos Tsitsipas di semifinal Monte Carlo Open musim 2022 dengan kemenangan tiga set pada babak yang sama di Madrid Open.

Dengan kemenangan 6-4, 3-6, 6-2 atas petenis berkebangsaan Yunani, Tsitsipas, petenis berkebangsaan Jerman kini mengincar untuk bisa mempertahankan gelar Madrid Open melawan petenis yang tengah memanas, Carlos Alcaraz di partai puncak.

Petenis unggulan kedua berhasil memanfaatkan dua peluang break pertama untuk membuka jalan menuju final turnamen Masters 1000 kesepuluh dalam kariernya. Di Madrid, ia mengincar gelar Masters 1000 keenam dengan lima gelar Masters 1000 yang telah ia kantongi menjadikannya petenis aktif dengan gelar Masters 1000 terbanyak di luar Empat Besar (Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic, dan Andy Murray).

“Saya pikir dari pertandingan sebelumnya saya mulai bermain dengan benar-benar baik,” ungkap Zverev yang mengalahkan Felix Auger Aliassime dengan dua set langsung di perempatfinal.

“Saya merasa sangat senang bisa berada di final turnamen ini. Saya tahu pertandingan selanjutnya akan sangat sengit, tetapi saya berharap saya bisa bermain dengan permainan terbaik saya dan memberi diri saya peluang.”

Setelah petenis unggulan keempat, Tsitsipas mematahkan petenis unggulan kedua di akhir set kedua, sebelum petenis unggulan kedua membalikkan keadaan dengan cepat setelah ia menyambar tiga game pertama set ketiga. Ia sempat menyia-nyiakan peluang break point pada kedudukan 4-2 sebelum menutup pertandingan pada leluang break point ketiga ketika waktu menunjukkan 1 jam 53 menit.

Dengan kemenangan tersebut, juara Olimpiade Tokyo memperkecil jarak head to head melawan Tsitsipas menjadi 4-7 sekaligus menjadi kemenangan pertama dari empat pertemuan mereka di turnamen clay-court.

Petenis yang telah dua kali menjuarai Madrid Open (2018 dan 2021) kini mencatatkan 8-1 melawan petenis peringkat 10 besar di Madrid, sementara secara keseluruhan, ia mencatatkan 19-2 di turnamen Masters 1000 tersebut.

Ditanya apakah catatan positif di Madrid membuat Manolo Santana Stadium terasa seperti lapangannya, dengan melawan petenis favorit tuan rumah, Alcaraz di final, ia tidak meremehkan lawan terakhir di Madrid musim ini.

“Ya, saya telah bermain dengan baik, jadi, saya hanya menyewanya,” jawab Zverev sambil tertawa. “Lapangan itu mungkin akan menjadi lapangannya (Alcaraz) dalam 15 musim ke depan. Lapangan itu telah menjadi lapangan Rafa selama 15 musim terakhir dan itu akan menjadi lapangannya dalam 15 musim ke depan.”

“Saya hanya berharap saya bisa menyebabkan masalah baginya dan saya harap saya bisa menang.”

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, alexander zverev, Stefanos Tsitsipas, Carlos Alcaraz