Aryna Sabalenka Tampil Tanpa Ampun Di Laga Pembuka Qatar Open

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Belarusia, Aryna Sabalenka tidak mengalami kendala dalam servisnya ketika mengawali Qatar Open di Doha musim 2022.

Bahkan, petenis unggulan pertama bermain tanpa ampun ketika mengukir kemenangan 6-2, 6-2 atas petenis berkebangsaan Perancis, Alize Cornet di babak kedua Qatar Open.

Juara Qatar Open musim 2020 tidak menghadapi break point di sepanjang 74 menit dan hanya melakukan empat pelanggaran ganda, jumlah pelanggaran ganda terendahnya dalam sembilan pertandingan terakhir yang ia lakoni pada musim ini.

“Itu pastinya tidak mudah. Itu benar-benar pertandingan yang sengit. Ia bermain dengan benar-benar baik. Ia sangat menyudutkan saya,” ungkap Sabalenka.

“Saya memperkirakan rally-rally panjang di pertandingan kali ini dan saya mempersiapkan diri untuk rally-rally seperti itu. Strateginya adalah bertahan dalam poin selama mungkin, menyudutkannya sebanyak mungkin, dan servis dengan baik.”

Menjadi salah satu dari enam juara Qatar Open yang tampil pekan ini, petenis berkebangsaan Belarusia menggagalkan usaha Cornet untuk memetik kemenangan keempat atas petenis unggulan di dua bulan pertama musim ini dengan performa apik. Setelah kedudukan 1-1, ia tidak pernah tertinggal.

Petenis unggulan pertama menyelesaikan pertandingan dengan 22 winner dan melakukan delapan winner, sedangkan Cornet menghasilkan 28 winner tetapi melakukan 34 unforced error.

Dengan kemenangan tersebut, Sabalenka unggul 2-1 dalam head to head melawan Cornet dengan dua kemenangan ia torehkan di Timur Tengah. 12 bulan lalu, ia mengalahkan petenis berkebangsaan Perancis di Dubai.

Di babak ketiga, Sabalenka akan bertemu petenis berkebangsaan Swiss, Jil Teichmann yang menumbangkan petenis berkebangsaan Belgia, Alison Van Uytvanck dengan 7-6, 7-5.

Di lapangan lain, petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur harus bermain ekstra keras demi melumpuhkan rekan senegara Sabalenka, Aliaksandra Sasnovich. Ia harus bangkit setelah kecolongan set pertama untuk menyegel kemenangan 1-6, 7-5, 6-3 di babak kedua.

“Tidak pernah mudah bertanding melawannya. Ia petenis yang handal dan ia telah melakoni tiga pertandingan. Jadi, tidak mudah untuk kembali memasuki lapangan dan melakoni pertandingan,” aku Jabeur.

“Set pertama benar-benar menyulitkan bagi saya. Saya berusaha untk tetap tenang di set kedua dan berusaha memainkan permainan saya. Itu tidak mudah dan saya lega, bahkan jika saya tidak bermain dengan baik di set pertama, saya bisa bangkit dan memainkan permainan saya.”

Menantikan Jabeur di babak ketiga adalah petenis berkebangsaan Ceko, Tereza Martincova yang menyisihkan Arantxa Rus dengan 6-2, 6-4.

Sementara petenis unggulan keenam, Maria Sakkari tampil impresif ketika menyabet kemenangan 6-3, 6-3 atas petenis AS, Ann Li dan membukukan laga babak ketiga melawan rekan senegara Li, Jessica Pegula setelah petenis unggulan kesembilan mengeleminasi Kaja Juvan dengan 6-3, 6-3.

Artikel Tag: Tenis, qatar open, Aryna Sabalenka, Alize Cornet, Ons Jabeur, Maria Sakkari