Aryna Sabalenka Kembali Ke Final Di Stuttgart Usai Bungkam Paula Badosa

Berita Tenis: Petenis unggulan ketiga, Aryna Sabalenka berhasil memetik kemenangan demi kembali ke partai puncak Stuttgart Open musim 2022.

Runner up Stuttgart Open musim 2021 sukses mengklaim kemenangan 7-6, 6-4 atas petenis unggulan kedua, Paula Badosa di semifinal.

Petenis yang kalah dari Ashleigh Barty di Stuttgart musim lalu, kembali ke final Stuttgart Open setelah 1 jam 40 menit melawan rekannya di nomor ganda, Badosa.

“Di awal pertandingan, saya tidak bisa menemukan ritme permainan, lalu saya merasa tidak terbebani,” ungkap Sabalenka.

“Ia unggul dengan peluang break. Di game itu, saya seperti mengatakan kepada diri saya sendiri, ‘Kau harus bekerja keras melaluinya, kau harus berlari, dan mendapatkan semua hal yang bisa kau dapatkan, dan buat ia berada di bawah tekanan’. Saya melakukan hal itu dengan baik dan saya membalasnya dengan mematahkannya.”

“Hal itu memberi saya sedikit lebih banyak kekuatan dan motivasi untuk terus berjuang demi set itu. Lalu dengan setiap poin yang saya mainkan, saya merasa lebih baik dan lebih baik, saya menemukan ritme permainan. Tetapi itu pertandingan sengit. Ada banyak peluang break point baginya, juga bagi saya. Itu pertandingan yang naik turun, dan saya merasa senang saya mampu memenangkan pertandingan itu.”

Pada pertemuan pertama di antara petenis peringkat 5 besar musim 2022, petenis unggulan ketiga akhirnya memetik kemenangan atas petenis berkebangsaan Spanyol, Badosa setelah ia kalah di dua pertemuan mereka sebelumnya yang terjadi pada musim lalu.

Berkat kemenangan tersebut, runner up Stuttgart musim lalu melenggang ke final untuk kali pertama sejak memenangkan Madrid Open hampir satu musim lalu.

Sabalenka akan melakoni final ke-16 dalam kariernya ketika ia bertemu petenis unggulan pertama, Iga Swiatek di final Stuttgart Open musim ini. Ia memiliki catatan cukup positif di final setelah ia memenangkan 10 gelar dan lima kali menjadi runner up.

Meskipun harus menelan kekalahan pahit, Badosa akan naik ke peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 2 dunia pada hari Senin (25/4). Tetapi ia kewalahan dengan pukulan keras dari petenis unggulan ketiga yang melesatkan 33 winner, dua kali lebih banyak daripada winner yang tercipta dari raket petenis berkebangsaan Spanyol. Selain itu, petenis unggulan ketiga mengkonversi tiga dari enam peluang break point yang ia ciptakan, sementara petenis berkebangsaan Spanyol mengkonversi dua dari enam peluang break point.

Sabalenka memastikan diri ke final berkat dua pelanggaran ganda secara beruntun yang tercipta dari raket Badosa.

Artikel Tag: Tenis, Stuttgart Open, Aryna Sabalenka, Paula Badosa