Alexander Bublik Bungkam Alexander Zverev Di Rotterdam

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Bublik mencatatkan kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini di Rotterdam Open musim 2021.

Hal tersebut petenis peringkat 43 dunia torehkan usai membungkam petenis peringkat 7 dunia, Alexander Zverev dengan 7-5, 6-3 dalam waktu 77 menit di babak pertama Rotterdam Open pekan ini.

“Mengalahkan Sascha (Zverev) adalah hal luar biasa,” seru Bublik yang memenangkan tiga pertandingan terakhir yang ia lakoni melawan petenis peringkat 10 besar.

“Ada pasang surut bagi kami berdua di sepanjang pertandingan. Saya sedikit lebih beruntung dan saya mungkin sedikit lebih konsisten. Saya hanya menikmati waktu saya melakoni pertandingan saat ini.”

Beberapa hari lalu, petenis berkebangsaan Kazakhstan berakhir sebagai runner up di Singapore Tennis Open setelah kalah dari petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin di final. Ia juga melaju ke final Antalya Open sebelum terpaksa mundur dari final tersebut ketika bertanding melawan rekan senegara Popyrin, Alex De Minaur.

Demi satu tiket menuju perempatfinal Rotterdam Open, Bublik selanjutnya akan berduel melawan petenis AS, Tommy Paul yang menumbangkan petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Sonego dengan 6-4, 7-6 dalam waktu 2 jam. Sonego sempat mendapatkan peluang set point pada kedudukan 7/6 di babak tiebreak set kedua, tetapi gagal memanfaatkan peluang emas tersebut.

Zverev mematahkan servis di game pertama pada pertemuan pertama melawan petenis peringkat 43 dunia, tetapi petenis peringkat 43 dunia bangkit hingga kedudukan imbang dengan 4-4, lalu bermain dengan agresif.

Petenis berusia 23 tahun kemudian memanfaatkan peluang untuk menyerang petenis peringkat 7 dunia di area net pada game ke-11, menyerang dengan dua forehand penuh tenaga, sebelum mengklaim set pertama.

Petenis berkebangsaan Jerman menyusun kembali kekuatan dan merebut keunggulan 3-1 di set kedua, tetapi petenis unggulan ketiga membiarkan Bublik kembali bangkit. Petenis berkebangsaan Kazakhstan mengamankan dua peluang break point ketika ia melakukan servis untuk menutup pertandingan yang akhirnya berakhir setelah pengembalian backhand petenis unggulan ketiga terlalu melebar.

Hasil tersebut tentu mengecewakan bagi Zverev yang mencatatkan 12 kemenangan beruntun di turnamen dalam ruangan pada musim 2020, termasuk memenangkan dua turnamen yang digelar di Cologne secara beruntun, bett1HULKS Indoors (mengalahkan Felix Auger Aliassime) dan bett1HULKS Championship (mengalahkan Diego Schwartzman). Ia juga melaju ke final Paris Masters sebelum kalah dari Daniil Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, Rotterdam Open, Alexander Bublik, alexander zverev