China Rebut Emas Taekwondo Beregu Campuran di Asian Games Hangzhou

China sukses merebut medali emas di nomor beregu campuran pada hari kedua kompetisi taekwondo di Asian Games ke-19 di Hangzhou, China, pada Senin (25/9/2023).

Setelah pertandingan poomsae perorangan di hari pertama, kompetisi beregu campuran membawa lebih banyak lagi kegembiraan di lapangan taekwondo di hari kedua.

Tujuh tim berpartisipasi dalam nomor ini, masing-masing terdiri dari dua atlet pria dan dua atlet wanita dengan batas berat gabungan 135kg untuk wanita dan 160kg untuk pria. Setelah set awal, para pelatih dapat mengganti pemain setelah 20 detik permainan pada set kedua dan ketiga.

Tim China, yang terdiri dari Song Zhaoxiang, Cui Yang, Song Jie, dan Zhou Zeqi, dengan mudah mengalahkan Vietnam 88-18 di babak semifinal.

Di final, tim Korea Selatan (Korsel) yang beranggotakan Seo Geon-woo, Kim Jan-di, Lee Da-bin, dan Park Woo-hyeok berhasil meraih keunggulan di set awal. Namun, China membalikkan keadaan di set kedua dengan skor 60-57 dan mengamankan medali emas dengan tendangan keras di 10 detik terakhir, dengan skor akhir 84-77.

"Anggota tim kami bermain dengan sangat baik, dan kami mendapat dukungan yang luar biasa dari para pelatih dan penonton. Sungguh luar biasa kami bisa menang," kata Zhou setelah pertandingan.

Guo Qing, runner-up di kejuaraan dunia, mencapai final kelas 49kg putri, namun atlet China berusia 23 tahun ini dikalahkan oleh Panipak Wongpattanakit dari Thailand, yang memimpin klasemen sementara kualifikasi Olimpiade.

Di kelas 58kg putra, Jang Jun dari Korea Selatan berhasil meraih emas dengan mengalahkan Mahdi Hajimousaeinafouti dari Iran, sementara Cheng Kai meraih medali perunggu untuk Cina.

Secara keseluruhan, cabor taekwondo di Asian Games Hangzhou memperebutkan total 13 medali emas. Korsel sebagai negara asal olahraga tarung ini selalu menjadi juara umum cabor taekwondo di ajang Asian Games sejak dipertandingkan pada 1986.

Pada Asian Games 2018, Korsel mengoleksi 5 dari total 14 emas. Di Incheon 2014, Korsel merebut 6 dari total 16 emas. Di Guangzhou 2010, Korsel dan tuan rumah China sama-sama mengumpulkan 4 emas. Di Doha 2006, Korsel meraih 9 dari total 16 emas. Di Busan 2002, sebagai tuan rumah, Korsel mendominasi dengan merebut 12 dari total 16 emas.

Di Bangkok 1998, Korsel menguasai 11 dari total 16 emas. Di Hiroshima 1994, Korsel merebut 4 dari total 8 emas. Di Seoul 1990, taekwondo tidak dipertandingkan. Di Seoul 1986, sebagai tuan rumah, Korsel nyaris menyapu bersih, 7 dari total 8 emas.

Artikel Tag: Asian Games