Berita Asean Schools Games 2016: Pentingnya Pelatnas Junior Jangka Panjang Untuk Pembinaan Atlet Muda Berprestasi
LigaOlahraga - Berita Asean Schools Games 2016: Pelatnas jangka panjang untuk para atlet junior mutlak diperlukan agar persiapan untuk suatu turnamen dapta maksimal, itu dibuktikan dengan hanya persiapan yang mepet, hasil yang didapat di Asean Schools Games 2016 kurang dari kata memuaskan setelah hanya menempati urutan kedua klasemen akhir, setelah tahun lalu berhasil menjadi juara umum di Brunei Darussalam.
Minimnya persiapan dan tidak adanya pelatnas jangka panjang untuk atlet usia muda di kalangan pelajar tampaknya menjadi salah satu penyebab tim Indonesia mengalami kesulitan dalam proses pembentukan tim yang siap tanding untuk ajang internasional seperti Asean Schools Games dan yang lainnya. Selama ini ketika selalu mengandalkan atlet dari Sekolah Olahraga dan anak-anak PPLP daerah yang mereka datang hanya persiapan satu sampai dua minggu dan langsung tanding di even internasional.
Ketidaksiapan itu memang baru terlihat ketika mereka sudah bertanding. Dari 12 cabang olahraga yang diikuti Indonesia, hanya bulutangkis, tenis, golf, atletik dan renang yang menyumbangkan emas. Koleksi medali terbanyak pun mampu disumbangkan cabor renang dengan 17 emas yang materi perenangnya hampir sama yang sukses mengantarkan Indonesia juara umum di event Asian Schools Swimming Champhionship di Palembang beberapa waktu lalu. Sementara sisanya hanya berhasil menyumbangkan medali perak dan perunggu, bahkan ada beberapa cabor yang tidak menyumbangkan medali satu pun.
Pelatih tim bola voli putri Eko Waluyo mengatakan jika dirinya sedikit mengalami kesulitan ketika menangani tim pelajar yang sangat minim persiapan.
"Melatih anak-anak yang masih pelajar jauh lebih susah dibandingkan dengan yang sudah matang. Selain harus mengajarkan teknik dan strategi bermain yang bagus, kita juga harus bisa menjaga emosi dan kondisi mereka, dan itu menurut saya membutuhkan waktu yang tidak bisa cepat." Demikian pernyataan Eko Waluyo, Pelatih Voli Putra Indonesia perihal persiapan yang dilakukan para atlet. Seperti dikutip oleh situs resmi Kemenpora, Kemenpora.go.id.
Hal yang sama juga disampaikan pelatih bulutangkis Indonesia di Asean Schhols Games Luluk Hadiyanto. Jika memang setiap PB memiliki pelatnas pelajar atau junior yang sifatnya jangka panjang, maka rantai regenerasi untuk pembibitan atlet akan berjalan dengan baik.
"Saya sepakat jika ada pelatnas junior dalam masing-masing PB, sebab selama ini antara PPLP dan Sekolah Olahraga masih berjalan sendiri-sendiri yang muaranya untuk pembibitan atlet belum jelas," katanya.
CDM Kontingen Indonesia Akhyar Matra mengatakan setuju jika ada pelatnas jangka panjang di masing-masing PB untuk menghadapi event pelajara yang bertaraf internasional, karena memang selama ini ketika menghadapi event internasional pelajar selalu minim persiapan. "Memang lebih bagus seperti itu ada pelatnas pelajar yang berjenjang di masing-masing cabor, jadi kita mulai junior sudah siap kualitas pemain. Hanya untuk melakukan itu memang diperlukan formulasi yang tepat agar berjalan dengan baik," kata Akhyar.
Artikel Tag: Asean Schools Games 2016, kemenpora, Akhyar Matra, Ifan Setiawan
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/olahraga-lain/berita-asean-schools-games-2016-pentingnya-pelatnas-junior-jangka-panjang-untuk-pembinaan-atlet-muda-berprestasi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini