Tikungan di Sachsenring Bakal Untungkan Marc Marquez

Berita MotoGP: Marc Marquez diperkirakan akan tampil positif di Sachsenring yang merupakan trek favoritnya, selama satu dekade terakhir ia selalu memenangkan balapan disana.

Jelang MotoGP Jerman yang akan digelar akhir pekan in, tim pabrikan Repsol Honda yang diperkuat oleh Marc Marquez dan Pol Espargaro masih dalam kondisi terpuruk. Hal tersebut tidak lepas dari cedera lengan kanan yang dialami Marquez sejak Juli tahun lalu.

Sirkuit Sachsenring sendiri sudah menjadi teritori kekuasaan juara dunia delapan kali tersebut sejak 2010. The Baby Alien memenangi balapan kelas 125cc (kini Moto3) di Sachsenring pada 2010. Marquez juga merebut kemenangan di kelas tersebut di sirkuit yang sama pada 2011 dan 2012.

Saat berkarier di MotoGP, ia selalu mengklaim podium utama MotoGP Jerman sejak tahun 2013 sampai 2019. Hanya pada 2015, ia menang di Sachsenring namun tidak mendapatkan gelar juara dunia MotoGP.

Tahun lalu, saat Marquez terpaksa absen panjang akibat patah lengan kanan, MotoGP Jerman ditiadakan karena pandemi Covid-19. Kini Sachsenring kembali menggelar balapan, namun kondisi lengan kanannya masih belum kembali pulih seperti semula.

Kendati begitu, layout trek tersebut diyakini bisa memberikan sedikit harapan bagi pebalap asal Spanyol tersebut untuk kembali bersaing di posisi depan.

Dengan panjang trek 3,7 km, Sachsenring memiliki tikungan kiri lebih banyak (10) ketimbang kanan (3). Dari situ, secara teori, tangan kanan Marc Marquez yang masih lemah tidak akan bekerja terlalu berat untuk menahan geberannya, RC213V, ketika menikung.

“Saya berharap layout Sachsenring membuat kami sedikit kompetitif, mengacu kondisi fisik saya saat ini,” ujar Marquez seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

“Tentu, posisi saya tahun ini berbeda dibanding sebelumnya. Setelah tes di Barcelona (dua pekan lalu), saya menggunakan sisa waktu untuk pemulihan,” imbuhnya.

Karena tidak ada program latihan dengan sepeda motor setelah tes resmi di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Marquez hanya melakukan latihan penguatan otot-otot lengan kanan dengan bersepeda.

Adapun selama tes di Barcelona, Honda juga mencoba berbagai setelan sasis. Hal tersebut dilakukan  sebagai upaya untuk menemukan setelan motor terbaik untuk dua balapan berikutnya yang digelar di Sachsenring dan Assen. 

Sejak kembali ke lintasan pada MotoGP Portugal yang digelar April lalu, Marquez hanya berhasil finis di P7. Sedangkan pada balapan berikutnya di Jerez, ia finis kesembilan. Pebalap berusia 28 tahun itu mengalami kecelakaan pada tiga balapan terakhir (Le Mans, Mugello, dan Catalunya).

Dengan hasil tersebut, Marquez baru mengumpulkan 16 poin dan bertengger di peringkat ke-18 klasemen sementara pebalap. Ia hanya unggul satu poin dari Valentino Rossi yang berada di peringkat ke-19.

Artikel Tag: Marc Marquez, repsol honda, MotoGP 2021, MotoGP Jerman