Luca Marini Belum Berani Pasang Target Tinggi

Berita MotoGP: Adik Valentino Rossi, Luca Marini, tak berani memasang target yang terlalu tinggi dalam debutnya di kelas MotoGP pada tahun ini.

Hal itu tak lepas dari sikap Luca Marini yang tahu diri bahwa dia tak sehebat sang kakak. Marini resmi jadi pebalap MotoGP setelah mendapatkan promosi di salah satu tim satelit Ducati, Reale Avintia.

Nantinya, Marini bakal bertandem dengan sang rivalnya di Moto2, Enea Bastianini yang menjadi jawara di kelas sekunder tersebut.

Keputusan Ducati untuk mempromosikan Marini ke salah satu tim satelitnya memang dipertanyakan. Apalagi karena rider Italia itu belum pernah menjadi juara dunia Moto2 selama lima musim berkarier di sana.

Pencapaian terbaik Marini pada Moto2 adalah menjadi runner-up di musim lalu dengan raihan 196 poin. Ia kalah dari Bastianini yang tampil sebagai kampiun.

Fakta inilah yang kemudian membuat Marini tak terlalu ambisius dalam menjalani musim perdananya di kelas MotoGP. Tak seperti Rossi yang langsung mencuri atensi dalam debutnya di kelas utama dengan menjadi runner-up dunia, Marini hanya berani membidik hasil bagus di setiap balapan.

Ia juga berjanji tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan Ducati pada MotoGP 2021.

"Saya fokus pada kejuaraan ini, tujuan saya adalah mendapatkan hasil bagus," Kemudian pada akhir musim, kita akan melihat apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya akan mengeluarkan kemampuan saya," tutur Marini dikutip dari Motosan.es.

Selain mengungkap targetnya sebagai rookie di MotoGP, Marini juga menyadari bahwa dia bakal mendapat sorotan karena berstatus adik Valentino Rossi. Meskipun tak akan mudah, Marini mengaku optimistis bakal bisa berkembang dengan pesat dan membayar seluruh kepercayaan yang telah diberikan Ducati.

"Saya merasa lebih baik dalam semua aspek, baik teknis maupun pribadi. Saya rasa saya bisa berkembang pesat, saya bisa melakukannya dengan cepat, saya tahu itu. Potensi tersebut akan muncul dengan sendirinya," pungkasnya.

Artikel Tag: Luca Marini, Ducati, MotoGP 2021