Kerap Buntuti Rider Lain, Marquez Dikritik Joan Mir

Penulis: Abdi Ardiansyah
Selasa 21 Sep 2021, 14:25 WIB
Joan Mir, Marc Marquez

Joan Mir dan Marc Marquez

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Joan Mir mengaku kesal dengan Marc Marquez sebab rider Repsol Honda itu kerap membuntuti para rivalnya saat balapan dengan tujuan meningkatkan catatan waktu.

Untuk kesekian kalinya, Marc Marquez kembali menggunakan taktik towing alias membuntuti rider lain selama akhir pekan seri MotoGP San Marino. Pebalap pertama yang dia buntutinya yakni test rider HRC, Stefan Bradl.

Setelah menghabiskan sebagian besar sesi kualifikasi pertama (Q1) di belakang Bradl, Marquez akhirnya berhasil mengamankan tiket untuk lolos ke Q2. Rencana tersebut memang dibuatnya dengan persetujuan Honda.

Taktik serupa kembali diterapkan oleh rider asal Spanyol itu dalam sesi kualifikasi kedua. Namun sayangnya Marquez mengalami kesialan. Saat mencoba membuntuti Francesco Bagnaia, juara dunia MotoGP enam kali itu terjatuh.

Sebelumnya dalam latihan bebas ketiga (FP3) di Misano, Marc Marquez tertangkap kamera sedang merasa kesal karena timnya terlambat melepasnya ke lintasan. Alhasil, ia gagal membuntuti Joan Mir agar dapat lolos otomatis ke Q2.

Marquez pun berkilah bahwa alasannya menggunakan taktik towing dikarenakan kondisi fisiknya yang tak memungkinkan untuk melakukan time attack. Ia sendiri juga mengaku sebenarnya kurang senang melakukan hal tersebut.

Namun, pembelaan yang diutarakan Marquez ditanggapi secara berbeda oleh Mir.

“Yah, tentang Marc, semua pebalap tahu apa yang dibutuhkan Marc, bukan?,” kata Mir dikutip dari Motorsport.com.

“Dia selalu membutuhkan roda untuk menjadi, saya pikir, kuat. Saya tidak tahu, itu adalah sesuatu yang sulit untuk saya pahami bagaimana delapan kali juara dunia tidak dapat melakukan pekerjaannya sendiri dan semua ini dan selalu perlu (mengikuti) seseorang,” ia menjelaskan.

“Tapi ya, itu adalah permainan yang selalu disukai Marc dan hanya itu,” lanjutnya.

“Hari ini (Sabtu) adalah saya (dia mencoba untuk mengikuti). Saya mencoba untuk melakukan pekerjaan saya. Saya tidak peduli jika saya ada seseorang di belakang saya. Saya mencoba untuk memberikan 100 persen untuk berjuang dan bekerja demi perlombaan,” tutur rider Suzuki Ecstar itu.

Marquez mengaku sudah berbicara dengan Joan Mir seusai menjalani sesi kualifikasi. Ia membenarkan pernyataan pebalap berusia 24 tahun itu bahwa apa yang dilakukannya hanyalah bagian dari permainan.

“Pertama-tama, saya tidak membuntuti Mir saat kualifikasi. Saya membuntuti Stefan Bradl. Pada dasarnya kami melakukan pekerjaan yang sangat bagus,” ucap Marquez.

“Itu adalah ide saya dan HRC menerimanya. Dia hanya menekan di depan dan saya bisa mencetak waktu lap yang baik di belakang Bradl dan lolos ke Q2,” imbuhnya.

“Tentang Mir, saya sudah berbicara dengannya di media dan dia berkata kepada saya, ‘Tidak peduli apa yang mereka minta kepada Anda karena saya tidak menekan seperti yang akan mereka katakan',” ujar rider berusia 28 tahun itu.

“Dia mengatakan itu normal jika pebalap yang lebih lambat mencoba mencari pebalap yang lebih cepat untuk dibuntuti. Soal ini wajar di (balap) motor, tentunya jika tidak mengganggu yang lain,” pungkasnya.

Artikel Tag: joan mir, Marc Marquez, MotoGP 2021

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/kerap-buntuti-rider-lain-marquez-dikritik-joan-mir
2259  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini