Francesco Bagnaia Curhat Banyak Menerima Nasihat Sepanjang MotoGP 2025

Berita MotoGP: Francesco Bagnaia tak pernah kekurangan nasihat atau pendapat selama menjalani musim terberat dalam karier MotoGP-nya.

Pebalap MotoGP tersukses Ducati ini telah menjadi penantang gelar juara dunia selama empat tahun berturut-turut, meraih gelar juara pada tahun 2022 dan 2023. Juara bertahan Jorge Martin meninggalkan Ducati untuk Aprilia, kemudian mengalami cedera pramusim, yang mengakibatkan tersingkirnya satu calon penantang gelar juara 2025.

Namun, Martin digantikan oleh dua pembalap andalan Marquez. Rekan setim baru Bagnaia di tim pabrikan, Marc, segera mengambil alih kendali kejuaraan dunia, dengan Alex muncul sebagai yang terbaik di antara yang lain dengan Gresini GP24 yang berusia satu tahun.

Sementara itu, selain memanfaatkan kesalahan Marc di COTA, Bagnaia juga beradaptasi dengan skenario 'terbaik ketiga', karena ia kesulitan beradaptasi dengan karakteristik pengendalian GP25.

Alih-alih mengalami kemajuan yang stabil, pasang surut performa Bagnaia justru meningkat drastis setelah jeda musim panas. Musim yang membingungkan berakhir dengan tiga kemenangan tetapi juga sepuluh kali gagal finis (termasuk enam kali gagal finis) dari 14 balapan terakhir, menyebabkan pebalap Italia itu merosot dari posisi ketiga ke posisi kelima di kejuaraan dunia.

"Di masa-masa seperti ini, banyak orang ingin memberi nasihat," kenang Francesco Bagnaia di balapan terakhir di Valencia. "Sejujurnya, saya rasa yang paling membantu—yang sudah saya coba lakukan—adalah menikmatinya. Terkadang lebih baik melupakan masalah dan menikmati balapan. Cara bagus lainnya adalah mengubah tujuan Anda."

Artikel Tag: Francesco Bagnaia, Ducati, MotoGP 2025