Jorge Lorenzo Jelaskan Beda Level MotoGP dan WSBK dari Kiprah Bautista

Jorge Lorenzo
Berita MotoGP: Jorge Lorenzo menilai kedatangan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP memang menarik, namun perbedaan level antara MotoGP dan WorldSBK sudah terbukti lewat perjalanan karier Alvaro Bautista.
Kedatangan Toprak Razgatlioglu ke MotoGP pada 2026 menjadi salah satu sorotan besar bagi para penggemar balap. Performa dominan sang juara dunia tiga kali di WorldSBK membuat banyak pihak penasaran apakah gaya balapnya yang agresif bisa langsung bersaing di kelas premier. Namun Jorge Lorenzo mengingatkan bahwa perpindahan kategori tidak sesederhana itu.
Toprak memenangi 38 balapan dalam dua musim terakhir dan mengukir total 78 kemenangan sepanjang kariernya di WorldSBK. Ia juga menjadi salah satu dari sedikit pebalap yang meraih gelar dunia dengan dua pabrikan berbeda. Meski demikian Lorenzo merasa tolok ukur yang lebih akurat untuk membedakan level MotoGP dan WorldSBK justru terlihat dari sosok lain, yakni Alvaro Bautista.
Bautista mendominasi WorldSBK pada 2022 dan 2023 bersama Ducati dengan total 43 kemenangan. Namun saat turun di MotoGP, ia tidak pernah memenangi satu pun balapan meski beberapa kali finis di posisi lima besar.
“Superbike memang memiliki kualitas pebalap yang bagus, tetapi tingkat kompetisinya tidak sedalam MotoGP. Bautista menang besar di Superbike, tetapi di MotoGP ia hanya berada di posisi lima sampai sembilan,” ujar Lorenzo sebagaimana dilansir dari laman Crash.
Mantan juara dunia tiga kali itu menilai bahwa fakta tersebut sudah cukup menjelaskan selektifnya kompetisi MotoGP. Menurutnya pebalap yang kuat di Superbike belum tentu dapat langsung tampil di level tertinggi MotoGP.
“Bulega, Ben Spies, Colin Edwards, semuanya hebat di Superbike. Namun MotoGP berada di level yang berbeda.”
Meski begitu Lorenzo mengakui bakat Toprak luar biasa, terutama dalam kemampuan pengereman yang kerap menjadi ciri khasnya. Hanya saja, ia menilai masa adaptasi sang pebalap Turki mungkin tidak akan mulus di tahun pertamanya bersama Yamaha.
“Motornya kaku dan sangat bergantung pada kecepatan menikung. Ban Michelin juga berbeda karakter. Saya tidak yakin ia bisa langsung tampil di barisan depan,” katanya.
Lorenzo memperkirakan kesempatan terbaik Toprak untuk menunjukkan potensi maksimal berada pada musim 2027, ketika MotoGP mulai menggunakan ban Pirelli yang lebih familiar baginya. “Dengan satu tahun pengalaman, ia mungkin bisa bersaing memperebutkan posisi lima besar atau podium.”
Artikel Tag: Jorge Lorenzo, Alvaro Bautista, MotoGP 2025, Toprak Razgatlioglu
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/jorge-lorenzo-jelaskan-beda-level-motogp-dan-wsbk-dari-kiprah-bautista

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini