Ducati Terpuruk di 2020, Paolo Ciabatti Berikan Alasan Utamanya

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 01 Jan 2021, 22:54 WIB
Paolo Ciabatti beberkan penyebab utama Ducati melempem di musim 2020.

Paolo Ciabatti angkat bicara soal performa buruk Ducati di musim 2020.

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP : Ducati jadi salah satu tim besar yang tampil melempem pada musim 2020 lalu. Paolo Ciabatti selaku direktur tim lantas membeberkan alasan utama yang membuat performa para pebalapnya mengalami penurunan drastis.

Setelah melakukan persiapan yang cukup matang di jeda antar musim, rencana Ducati kacau akibat pandemi Virus Corona. Musim juga sempat ditunda dan akhirnya digeser pada pertengahan tahun. Hal ini membuat kondisi cuaca juga mempengaruhi jalannya balapan. Para pebalap harus menyesuaikan settingan motor dengan cuaca yang tidak biasa. Faktor cuaca yang tidak menentu itu lantas jadi penghambat utama Andrea Dovizioso dan kawan-kawan untuk tampil maksimal.

“Pada tahun 2020 kami berkendara di beberapa rute pada waktu yang sangat berbeda bila dibandingkan dengan balapan setahun sebelumnya. Seperti di Jerez, pada pertengahan Juli sangat panas. Saya tidak berpikir kami pernah berkendara dalam cuaca panas seperti itu, bahkan saat di Thailand,” ucap Ciabatti.

“Selain itu, kami terkadang mendapatkan trek yang jauh lebih dingin daripada sebelumnya, misalnya di Aragon. Di sana ekstrem. Tapi saya tidak ingin mencari alasan. Pasalnya, semua pembalap dan pabrikan dihadapkan pada kondisi yang sama. Pada akhirnya, beberapa pesaing kami berkinerja lebih baik dari kami,” pungkasnya sekali lagi.

Untuk musim 2021, Paolo Ciabatti berharap Virus Corona dapat benar-benar lenyap. Dengan hilangnya virus tersebut, harapannya pagelaran MotoGP bisa berlangsung normal seperti biasa.

Artikel Tag: Ducati, Paolo Ciabatti, motogp

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/ducati-terpuruk-di-2020-paolo-ciabatti-berikan-alasan-utamanya
1383  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini