Dinobatkan Jadi Legenda MotoGP, Biaggi Lupa Berapa Jumlah Gelar Juaranya

Penulis: Abdi Ardiansyah
Senin 20 Jan 2020, 19:50 WIB
Dinobatkan Jadi Legenda MotoGP, Biaggi Lupa Berapa Jumlah Gelar Juaranya

Max Biaggi

Ligaolahraga.com -

Berita MotoGP: Max Biaggi mengaku bangga bakal dinobatkan menjadi MotoGP Legend ke-33 di Mugello, Italia, pada akhir Mei nanti. Uniknya, mantan pebalap MotoGP dan WorldSBK justru lupa berapa jumlah gelarnya.

Kendati tak pernah menjadi juara dunia di GP500 (MotoGP), Biaggi dinilai menjadi salah satu rider terbaik yang pernah ada. Sebelumnya, ia pernah meraih empat gelar dunia di GP250 pada 1994-1997, tiga kali jadi runner up dan tiga kali duduk di peringkat ketiga di kelas GP500/MotoGP.

Selama di ajang Grand Prix, rider berjuluk The Roman Emperor itu telah mengoleksi 111 podium, 42 kemenangan, dan 56 pole. Pebalap asal Italia ini sempat vakum pada 2006 usai hengkang dari MotoGP, namun pindah ke WorldSBK pada 2007, serta meraih gelar juara dunia di ajang itu pada 2010 dan 2012, dengan mengoleksi 71 podium dan 21 kemenangan.

"Entah apa ini tanda bagus, karena ini artinya saya makin tua! Ini penghargaan yang menyenangkan, sesuatu yang sudah sangat lama saya tunggu. Jujur saja, saya sempat nyaris kehilangan harapan, karena tahun-tahun sudah berlalu," ujarnya seperti yang laman dikutip GPOne.

Biaggi pun mengaku tak terlalu ingat berapa gelar yang pernah ia raih di sepanjang kariernya di dunia balap. Menurut pengakuannya, ia harus berpikir keras terlebih dahulu sebelum ingat bahwa ia punya enam gelar juara dunia.

"Saya juga sudah tak turun di MotoGP selama 15 tahun, dan itu sudah lama sekali! Jelas, saya juga saya meraih dua gelar WorldSBK, jadi berapa ya totalnya? Menurut saya ada enam... Jika saya tak hati-hati, saya bisa lupa!" ungkapnya.

Biaggi pun menceritakan momen terbaik sepanjang kariernya, yakni saat naik ke GP500 1998 bersama Honda lewat Marlboro Kanemoto, tim besutan teknisi kawakan yang dihormati di MotoGP, Erv Kanemoto. Biaggi meraih kemenangan pada balapan pertamanya, yakni di Suzuka, Jepang. Ia melengkapi musim dengan keluar sebagai runner up.

"Kami tim independen, tapi punya pertunjukan seru. Saya bertarung dengan Mick Doohan, masa yang hebat dalam karier saya. Apalagi saya punya mentor seperti Kanemoto. Anak muda jaman sekarang mungkin tak ingat siapa dia, tapi ia bagai guru bagi kami. Ia suka bereksperimen demi memberikan motor pemenang kepada ridenrya," pungkas Biaggi.

Artikel Tag: Max Biaggi, motogp 2020

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/dinobatkan-jadi-legenda-motogp-biaggi-lupa-berapa-jumlah-gelar-juaranya
1756  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini