Demi Kalahkan Ducati, Pol Espargaro Minta Honda Tambah Kekuatan Motor

Berita MotoGP: Pol Espargaro berharap Honda menambah tenaga pada motor RC213V versi 2022 agar dapat mengungguli kecepatan para penunggang motor Ducati Desmosedici.

Pada kejuaraan musim lalu, Fabio Quartararo memang sukses merebut titel juara dunia. Namun, Ducati berhasil menguasai gelar konstruktor dan tim pabrikan mereka, Ducati Lenovo, mampu merebut trofi tim.

Di MotoGP 2022 nantinya, pabrikan asal Borgo Panigale itu akan menurunkan total delapan unit Desmosedici. Lima di antaranya merupakan motor spesifikasi teranyar, yakni Desmosedici GP22.

Kelima Desmosedici GP22 itu masing-masing akan diberikan kepada duo Ducati Lenovo (Jack Miller-Francesco Bagnaia), duet pebalap Pramac Racing (Johann Zarco-Jorge Martin), dan satu untuk rider Mooney VR46 Racing (Luca Marini).

Ducati juga telah menyiapkan tiga unit motor Desmosedici GP21, yang merupakan motor tahun lalu, dengan sejumlah pembaruan. Ketiganya diberikan masing-masing untuk Marco Bezzecchi (Mooney VR46 Racing) dan duo Gresini Racing (Enea Bastianini-Fabio Di Giannantonio).

Motor-motor Ducati sendiri dikenal memiliki tenaga yang luar biasa besar. Karenanya tidak heran jika para pebalap rider tim pabrikan Ducati dan Pramac Racing yang selalu memakai motor spesifikasi terbaru sulit dikejar oleh para rivalnya di trek lurus.

Dalam sejumlah balapan dan tes resmi di Sirkuit Jerez, Spanyol, bulan November tahun lalu, Ducati Desmosedici juga terlihat makin melesat saat melewati tikungan. Terbukti, Bagnaia mampu menjadi yang tercepat dalam dua hari tes di Jerez tersebut.     

Di sisi lain, kelemahan Honda yang terlihat dalam dua tahun terakhir disebabkan oleh absennya Marc Marquez. Publik pun kian paham bila motor RC213V hanya dibangun khusus untuk juara dunia MotoGP enam kali itu. 

Ducati selama ini mampu dijinakkan saat melewati tikungan, kendati dalam beberapa musim terakhir mereka mengklaim telah mengatasi problem itu. Tetapi di lintasan lurus, bisa dibilang nyaris tidak ada para rivalnya yang mampu meredam kecepatan mereka, utamanya sejak Marquez mengalami cedera.

Besarnya tenaga motor Desmosedici GP itulah yang kini permasalahkan Pol Espargaro, terutama ketika membicarakan spesifikasi motor RC213V 2022.

“Kami meminta agar grip bertambah karena itu sangat penting bagi kami. Namun, semua tahu betapa kencangnya Ducati di lintasan lurus,” katanya, seperti dikutip dari Speedcafe

“Itu (kecepatan di trek lurus) menjadi salah satu kunci untuk melibas lawan dan kunci untuk merebut kemenangan,” ia mengimbuhkan.

“Jadi, jika ingin menuai hasil bagus tahun ini, dengan bertambahnya jumlah Ducati di grid, itu berarti kami juga harus mampu lebih cepat di trek lurus untuk bersaing merebut posisi dari mereka atau mempertahankan dari tekanan mereka,” tutup Pol Espargaro.

Artikel Tag: Pol Espargaro