Pol Espargaro Mengaku Lega Tidak Membalap Penuh

Berita MotoGP: Pol Espargaro mengaku lega tidak membalap penuh waktu tahun ini karena banyaknya cedera yang dialaminya.

10 musim Espargaro sebagai pebalap MotoGP diakhiri dengan keputusan KTM yang menggantikannya dengan Pedro Acosta di proyek GASGAS Tech3 mereka musim ini.

Tahun 2023-nya dirusak oleh kecelakaan parah di Portimao pada akhir pekan pertama yang mengakibatkan cedera rahang, tulang belakang, dan paru-paru. Dia akan menjadi pebalap tes dan cadangan KTM pada tahun 2024.

“Menjadi pebalap MotoGP lagi? Fiuh, saya tidak tahu,” katanya kepada Marca.

“Sejujurnya, dalam tes saya terlihat bagus dan saya merasa cepat. Dan, lebih jauh lagi, saya sedang memulihkan kondisi fisik saya yang optimal, yang hilang setelah cedera. Bagaimanapun, Tuhan akan mengatakannya.”

​Namun cedera yang dialami setahun lalu sedikit mengubah pola pikir Pol Espargaro.

“Ketika Anda masih muda, Anda akan cepat melupakannya. Tetapi seiring bertambahnya usia, tas ransel menjadi semakin berat. Saat Anda bangun, Anda merasakan rasa sakit yang sebenarnya tidak Anda alami, dan itu disebabkan oleh jatuh yang Anda alami," katanya.

“Saya harus mengakui bahwa dalam banyak momen saya merasa lega karena tidak lagi balapan penuh waktu. Sebagai contoh, saya berbicara dengan saudara laki-laki saya yang terjatuh di tikungan 5 di Qatar saat melakukan lap tercepat."

“Dia melaju dengan sangat baik dan dia terjatuh dan dia berkata kepada saya: 'Saya mendapat pukulan yang parah, tangan saya sangat sakit, saya pikir saya menderita patah tulang dan saya harus bangun dalam beberapa minggu untuk melihat bagaimana keadaan saya."

“Yah, aku tidak melewatkannya. Mungkin yang dilihat semua orang di televisi adalah balapannya, atmosfernya, penontonnya, saya akan sangat merindukannya. Tetapi cedera, stres, trauma, dan konfrontasi dengan lawan, tidak boleh dilewatkan. Singkatnya, saat ini saya baik-baik saja.”

Artikel Tag: Pol Espargaro, ktm