Alasan KTM Ganti Crew Chief Binder Karena Banyak Kesalahan Strategi

Brad Binder dan Andres Madrid
Berita MotoGP: KTM membuat keputusan berani untuk mengganti crew chief Brad Binder jelang MotoGP 2026. Phil Marron, mantan kepala kru Toprak Razgatlioglu, resmi masuk menggantikan Andres Madrid usai tim menilai ada masalah yang tak lagi bisa dibiarkan.
KTM akhirnya memecah kebuntuan soal masa depan kru Brad Binder. Setelah empat tahun bekerja sama dengan Andres Madrid, pabrikan Austria itu menunjuk Phil Marron sebagai crew chief baru untuk MotoGP 2026, sebuah keputusan yang mengagetkan banyak pihak di paddock.
Kedatangan Marron sebelumnya santer dikaitkan dengan Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha atau kemungkinan bertahan di WorldSBK bersama BMW dan Miguel Oliveira. Namun justru KTM yang bergerak cepat dan “menculiknya” untuk mendampingi Binder musim depan.
Menurut bos KTM, Pit Beirer, pergantian ini bukan terjadi karena masalah teknis pada motor RC16, melainkan karena strategic errors yang terus terulang selama beberapa musim terakhir.
“Kami menyimpulkan bahwa perubahan diperlukan karena kami terus membuat kesalahan yang sama,” ujar Beirer kepada Speedweek.
“Kesalahannya bukan soal mesin atau paket motor, tapi soal strategi: kapan keluar pit, berada di belakang siapa, pakai ban apa. Itu semua sangat menentukan.”
Beirer juga menyinggung bahwa hubungan personal Binder dan Madrid yang terlalu harmonis justru membuat diskusi kritis jarang terjadi.
“Brad dan Andres sudah seperti sahabat. Itu bagus, tetapi sisi negatifnya adalah tidak banyak hal yang diperdebatkan lagi. Tidak ada argumen, tidak ada dorongan. Rutinitas terlalu nyaman,” lanjut Beirer.
Binder memang dikenal sebagai pebalap yang sering tampil kuat saat balapan utama hari Minggu, namun kerap kesulitan dalam Sprint atau sesi kualifikasi. Beirer menilai performa terbaik Binder datang terlambat, ketika semua sudah tidak bisa diperbaiki.
“Faktanya, Brad biasanya baru mendapatkan motor terbaiknya pada hari Minggu. Itu terlalu telat. Kami pikir Phil bisa menempatkannya pada jalur yang tepat sejak momen krusial,” tambahnya.
Sementara itu, Andres Madrid tidak didepak. Ia dipindah ke garasi Tech3 untuk menjadi crew chief Enea Bastianini. Posisi lamanya di tim Bastianini, Alberto Giribuola, kini beralih ke Pramac Yamaha bersama Toprak Razgatlioglu.
Phil Marron sendiri dikenal sebagai sosok teknis dengan pengalaman luas, disiplin tinggi, dan tipe yang tak ragu memaksa pebalap keluar dari zona nyaman ketika diperlukan. Hal inilah yang diyakini KTM dapat mengembalikan Binder ke bentuk terbaiknya dalam persaingan 2026.
Beirer menutup dengan keyakinan penuh bahwa perubahan ini diperlukan:
“Phil bisa melakukan pekerjaan bagus untuk Brad, mendisiplinkannya di waktu yang tepat, dan memberi kepercayaan diri lebih besar.”
Dengan line-up KTM yang semakin solid dan kombinasi pengalaman teknis baru, MotoGP 2026 berpotensi menjadi titik balik penting bagi Binder dan RC16.
Artikel Tag: ktm, Brad Binder, MotoGP 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/motogp/alasan-ktm-ganti-crew-chief-binder-karena-banyak-kesalahan-strategi

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini