Max Verstappen Siap Pensiun Jika Tak Lagi Haus Kemenangan

Berita F1: Masa depan Max Verstappen di Formula 1 kembali menjadi sorotan di tengah musim 2025. Meskipun terikat kontrak dengan Red Bull hingga akhir 2028, spekulasi mengenai kemungkinan pindah ke Mercedes sempat mengemuka. Namun, Toto Wolff telah menepis rumor tersebut dengan menyebut George Russell dan Kimi Antonelli sebagai prioritas utama Mercedes.

Dalam wawancara eksklusif bersama The Athletic, Verstappen menegaskan bahwa keputusan untuk bertahan atau mundur dari F1 akan sangat bergantung pada motivasi internalnya, bukan kontrak atau tawaran finansial.

“Banyak orang bertahan demi uang, tapi itu bukan hal utama,” ujar Verstappen. “Selama saya masih punya gairah untuk menang dan bekerja dengan tim yang saya sukai, saya akan terus membalap. Tapi kapan itu berhenti—usia 32, 35, atau 36—saya sendiri tidak tahu.”

Verstappen juga menyoroti sisi personal dari kehidupan sebagai pebalap. Tahun 2025 menjadi tahun penting baginya setelah kelahiran putrinya dari Kelly Piquet pada bulan Mei lalu. Ia mengakui mulai merasakan kehilangan banyak momen berharga bersama keluarga.

“Saya merasa sudah banyak kehilangan waktu bersama keluarga,” ungkap Verstappen. “Saya memang masih punya waktu liburan bersama mereka, tapi saya rindu momen sederhana seperti bersantai di sofa sepulang kerja atau menghabiskan akhir pekan tanpa agenda. Gaya hidup saya saat ini membuat semua itu nyaris mustahil.”

Jika Max Verstappen tidak pindah tim pada 2026, maka musim tersebut akan menjadi musim ke-11-nya bersama Red Bull. Dengan tekanan terus meningkat dan kehidupan pribadi yang semakin kompleks, masa depan Verstappen di F1 kini lebih bergantung pada hatinya, bukan semata pada hasil atau kontrak.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, Mercedes, F1 2025