Helmut Marko Cerita Soal Keburukan Dari Chrisitian Horner

Berita F1 : Eks penasehat Red Bull Racing yaitu Helmut Marko cerita soal keburukan Christian Horner sebelum benar-benar dipecat. Ia merasa bahwa Horner banyak melakukan permainan kotor sehingga membuat situasi dalam tim jadi kacau.

Sebagaimana diketahui, Christian Horner adalah mantan prinsipal tim yang akhirnya dipecat pada pertengahan musim ini. Bicara soal pemecatan Horner itu, Helmut Marko mengatakan bahwa dirinya sudah lama merasakan permainan kotor. Ia pernah mendengar bahwa Horner menciptakan stigma negatif tentang dirinya, tentang pembalap, sehingga membuat kekacauan yang runyam.

"Tahun-tahun terakhir bersama Horner tidak menyenangkan. Permainan kotor sedang dimainkan. Ingatkah Anda ketika diklaim bahwa saya mengatakan orang Meksiko kurang fokus daripada orang Belanda atau Jerman selama masa Sergio Perez? Itu dibuat-buat - mungkin oleh mereka [kubu Horner]. Hal yang sama berlaku untuk klaim bahwa pada tahun 2024 saya menyebarkan cerita bahwa pengembangan mesin kami tertunda dan karena itu kami akan kehilangan Ford sebagai mitra. Saya tidak pernah mengatakan itu, tetapi Horner ingin menggunakannya untuk membuat saya diskors. Karena dukungan Max di Jeddah, itu tidak terjadi," ucap Marko.

"Semakin sering, kami dapat membuktikan bahwa Horner berbohong tentang berbagai hal. Begitu Chalerm menyadari hal itu juga, dia mengubah pikirannya. Jika kami melakukannya lebih awal, kami akan mengembalikan keadaan lebih cepat dan Max Verstappen akan menjadi juara dunia tahun ini. Saya benar-benar yakin akan hal itu," pungkasnya.

Artikel Tag: Helmut Marko, Christian Horner