Bukan Sekadar Rookie, Kimi Antonelli Sukses Bertahan di Tengah Kerasnya F1

Kimi Antonelli
Berita F1: Bos Mercedes, Toto Wolff, menilai Kimi Antonelli telah menunjukkan ketangguhan mental dan kematangan sikap dalam menghadapi kerasnya persaingan Formula 1 pada musim debutnya. Pebalap asal Italia itu dipromosikan untuk menggantikan Lewis Hamilton yang hijrah ke Ferrari, sebuah keputusan besar yang langsung menempatkannya di bawah sorotan tajam sejak balapan pertama.
Antonelli mengawali musim 2025 dengan impresif. Dalam kondisi lintasan yang sulit di Grand Prix Australia, ia langsung finis keempat pada debutnya. Tak lama berselang, ia mencetak sejarah sebagai pebalap termuda yang memimpin balapan dan mencatatkan fastest lap saat tampil di Jepang. Performa positif itu berlanjut dengan raihan pole position sprint di Miami, menegaskan potensinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di grid.
Namun, memasuki rangkaian balapan Eropa, performa Antonelli mengalami penurunan. Ia beberapa kali kesulitan menemukan konsistensi, dengan puncaknya terjadi di Italia ketika penampilannya dinilai mengecewakan. Toto Wolff bahkan secara terbuka menyebut performa tersebut belum sesuai ekspektasi, sebuah kritik yang jarang disampaikan secara frontal kepada pebalap muda.
Alih alih terpuruk, Kimi Antonelli justru bangkit pada fase akhir musim. Ia tampil solid di seri seri non-Eropa, termasuk meraih podium di Sao Paulo dan Las Vegas. Di Las Vegas, strategi satu pit stop yang agresif membawanya melesat dari posisi ke-17 ke P4, sebelum akhirnya naik ke posisi tiga usai Lando Norris didiskualifikasi. Hasil tersebut menjadi simbol kebangkitannya di paruh kedua musim.
Secara keseluruhan, Antonelli menutup musim dengan koleksi 150 poin dan finis ketujuh di klasemen akhir, hanya terpaut enam poin dari Lewis Hamilton. Kontribusinya membantu Mercedes mengamankan posisi kedua klasemen konstruktor, sebuah capaian penting di tengah masa transisi tim.
Toto Wolff mengakui sejak awal bahwa musim Antonelli tidak akan berjalan mulus. Ia menyebut telah memperkirakan akan ada momen gemilang sekaligus fase sulit. Menurut Wolff, hari hari terberat justru menjadi bagian paling berharga dalam proses pembelajaran seorang pebalap muda.
“Seperti yang saya sampaikan sejak awal, akan ada kilasan bakat luar biasa dan juga hari hari yang membuat kami frustasi, dan justru dari situlah pembelajaran terbesar datang,” ujar Wolff. Ia menambahkan bahwa Antonelli masih berusia 19 tahun dan baru pertama kali berhadapan langsung dengan kerasnya persaingan Formula 1.
Wolff menegaskan bahwa Kimi Antonelli mampu bertahan dan tidak gentar menghadapi tekanan tersebut. Ia pun yakin ekspektasi besar akan terus mengiringi karier Antonelli di masa depan, seiring potensi besar yang mulai terlihat jelas sepanjang musim.
Artikel Tag: Kimi Antonelli, Mercedes, Toto Wolff, F1 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/f1/bukan-sekadar-rookie-kimi-antonelli-sukses-bertahan-di-tengah-kerasnya-f1

Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini