Quincy Crew Tundukkan Undying untuk Amankan Puncak Klasemen DPC NA

Berita Esports : Quincy Crew mengamankan puncak klasemen Upper Division Dota Pro Circuit North America (DPC NA) League, setelah mengalahkan Undying 2-1, sekaligus mengunci tempat di playoff WePlay AniMajor.

Pada game pertama, Undying kalah usai membuat blunder karena telah membiarkan pemain Quincy, Quinn "CCnC" Calahan menggunakan Viper, padahal hero ini kerap di-banned banyak tim yang bertemu Quincy. Viper pun mendominasi permainan, memberi ruang bagi Wraith King milik Yawar "Yawar" Hassan untuk farming dan akhirnya mengambil alih permainan, sedangkan sang lawan kian tersudut oleh kesalahan hero pilihannya, Hoodwink yang membuat block picking.

Masuk ke game 2, Quincy Crew memilih Mars awal tapi kemudian melakukan pergantian akhir dengan memilih Broodmother terakhir untuk Rodrigo "Lelis" Santos. Meski 'di atas kertas' rencana ini meyakinkan, tetapi Enchantress dari Dooyoung "DuBu" Kim dan Luna milik Enzo "Timado" Gianoli menyulitkan Brood untuk mengambil alih permainan di lane.

Selain itu, pertama kalinya di seri tersebut CCnC tidak nyaman menggunakan Mars, hero yang tidak terlalu familiar untuknya. Undying memanfaatkan momentum dengan mendapat banyak farming di Luna dan Storm Spirit mereka, untuk memastikan kemenangan game kedua.

Dilansir GosuGamers, dalam ruangan siaran caster, Peter "ppd" Dager menyebutkan bahwa pemenang game ketiga adalah tim yang mendapat pick pertama, dan prediksinya memang terjadi.

Quincy mendapat kesempatan pick pertama dengan memilih Enchantress, salah satu laning support terkuat di Dota untuk Arif "MSS" Anwar, yang berhasil menghancurkan Luna di lane-nya melalui Lelis' Mars, dan membuat carry DuBu dkk tidak mampu mengembangkan permainan.

Undying mencoba bangkit dengan memilih mengarahkan Oracle mereka ke offlane dan memiliki jalur Nyx Assaasin dengan Luna, karena Oracle dapat melawan damage Elder Titan yang didapat dari Spirit. Sayangnya, Nyx Assassin tampil buruk usai tak bisa banyak membantu Luna-nya, dan akhirnya takluk dengan skor telak 33-3 atas Quincy Crew di game ketiga, sekaligus kalah seri 2-1.

Kemenangan bagi Quincy Crew tidak hanya mengamankan slot di WePlay AniMajor, tapi juga memastikan mereka mendapatkan undangan langsung ke The International 10. Sementara selanjutnya, target MSS dan kolega adalah meningkatkan performa untuk meraih hasil lebih baik dibandingkan Major sebelumnya, Singapore Major, saat hanya menempati posisi ke-9-12.

Artikel Tag: Quincy Crew, Undying, Dota Pro Circuit NA, WePlay AniMajor