Bungkam Persija Esports di GVI Season 3, Tim LFO Diisi oleh Pemain Top APAC

Berita Esports: Tim Looking for Org (LFO) membuat kejutan dalam babak open qualifier dari Garuda VALORANT Invitational (GVI) Season 3, dengan mengalahkan Persija Esports.

Mengutip RevivaL TV, hasil tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan para penonton karena Persija Esports adalah salah satu tim yang sangat kuat, dan sudah cukup dikenal oleh banyak pemain VALORANT.

Tapi LFO pun ternyata bukan tim sembarangan dengan berisikan pemain-pemain yang pernah menempati top region APAC. Dalam wawancara bersama RevivaL TV, salah satu punggawa LFO, Lilo, mengakui rekan-rekannya pernah bertengger di peringkat 100 sampai 300-an pada competitive rank menurut vlr.gg.

Sebanyak empat pemain tim LFO pun sebelumnya membela tim super kuat. Ada dua pemain berasal dari Hike Digital yang sempat mencapai peringkat 40 dengan peak rank 21, namun bersama pemain yang berbeda. Lalu dua pemain lainnya berasal dari Nerx yang memperoleh peringkat 80 di region APAC melalui turnamen tier 2 ke bawah.

Lilo juga menambahkan perihal faktor keberhasilan mereka mengalahkan Persija Esports. Menurutnya, itu karena timnya tidak merasakan tekanan dan hanya sebagai tim baru yang ingin meraih kemenangan.

"Mungkin karena enggak ada pressure sih, kita nothing to lose, cuman tim baru yang punya keinginan untuk menang. Jadi kita bisa bebas coba semua strat, play yang kita, tanpa adanya beban untuk menang," ungkapnya kepada RevivaL TV.

Diakui juga oleh Lilo, kemenangan atas divisi VALORANT Persija Jakarta tersebut di GVI Season 3 tidak didapat dengan mudan sehingga punya pemain yang sempat berada di level top region bukan jaminan.

"Mungkin untuk level top region belum bisa dibilang sih, dan kita juga berhasil nundukkin Persija dengan semua usaha, bukan dengan mudah. Persija itu tim yang kuat banget, faktor yang paling membuat kita ada kesempatan adalah tidak adanya beban untuk menang jadi bermain lepas." Tutup dia.

Artikel Tag: GVI Season 3, Persija Esports, Tim LFO