Thomas Tuchel Sebut Lini Depan Chelsea Kurang Pengalaman di Laga Besar

Berita Liga Inggris: Juru taktik Chelsea, Thomas Tuchel, mengkritik lini depannya yang terus membuang-buang peluang dalam kekalahan mereka di final Piala FA melawan Leicester City.

Gol yang sangat memukau dari Youri Tielemans tak lama setelah laga berjalan satu jam menjadi momen yang menentukan di Wembley pada Sabtu (15/5) kemarin, di mana The Foxes sukses mengukir sejarah dengan mengangkat trofi pertama mereka di turnamen domestik tertua di dunia tersebut.

Tuchel punya catatan yang sangat bagus sejak menggantikan Frank Lampard pada Januari lalu, namun ia hanya bisa menonton sembari frustrasi di pinggir lapangan ketika timnya banyak menyia-nyiakan sejumlah peluang menjanjikan, terutama di awal pertandingan.

Pelatih asal Jerman itu bahkan memperlihatkan wajah kecewanya ketika Timo Werner memilih untuk menembakkannya langsung alih-alih memberi umpan kepada rekan setimnya yang tanpa pengawalan.

Dalam konferensi pers pra-pertandingannya pada Jumat (14/5), Tuchel menyatakan bahwa kurangnya pengalaman timnya sebagai alasan bahwa mereka bukanlah tim favorit untuk pertandingan tersebut seperti yang banyak dikatakan oleh para pandit.

Dan setelah kekalahan tersebut Thomas Tuchel mengakui bahwa penyerangnya seperti Timo Werner dan Kai Havertz belum terbiasa dengan permainan di pertandingan besar.

Pelatih Chelsea itu berkata, “Dalam pengambilan keputusan di babak pertama kami agak terlalu panik, kami terlalu jujur di depan. Kami ingin memaksakan solusi terlalu cepat.”

“Kami mengalami beberapa kehilangan bola yang tidak perlu dan beberapa pengambilan keputusan yang tidak tepat karena kami menciptakan sejumlah situasi dua lawan dua dan tiga melawan tiga, mereka jauh lebih menjanjikan daripada apa yang kami buat.”

“Kami dapat melakukan lebih baik bahkan jika kami berpengalaman atau tidak. Tapi saya bisa merasakannya agak terlalu panik. Tidak yakin apakah itu ada hubungannya dengan usia kita. Hakim bukanlah pemain yang terlalu muda, Timo juga tidak terlalu muda. Tapi kita bisa meningkatkannya di sana."

Artikel Tag: Thomas Tuchel, Chelsea