Southampton Ditekuk Tottenham, Hasenhuttl Mengaku Frustasi

Penulis: Vina Enza

Minggu 07 Agu 2022, 18:35 WIB

Berita Liga Inggris: Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl mengaku frustasi setelah timnya kalah telak 4-1 di Tottenham dan sekaligus mengungkapkan bahwa mereka memiliki masalah dengan kualitas yang ditunjukkan oleh tuan rumah di pertandingan Sabtu (06/08) malam waktu setempat.

Jurrien Timber Berpeluang Tampil saat Arsenal Tandang ke Tottenham

Ralph Hasenhuttl mengaku mustahil untuk menyembunyikan kekecewaannya setelah Southampton menelan kekalahan telak di Tottenham dan memperpanjang serangkaian performa buruk mereka di Premier League di musim baru kali ini.

“Ini membuat saya frustasi meski tidak begitu mengejutkan bahwa pertandingan ini bisa menuju ke arah itu,”ujar sang manajer setelah timnya dikalahkan 4-1 di Spurs.

“Saya tidak merasa kami benar-benar kalah tapi kami memiliki masalah dengan semua kualitas yang mereka miliki.

“Kami bermain melawan mungkin para striker terbaik di dunia di sini, jika anda harus bertahan satu lawan satu itu berat, dan tidak mengejutkan bagi saya. Kami masih tidak bisa mencatatkan clean sheet dan kami sangat jauh dari itu hari ini.”

James Ward-Prowse memberikan keunggulan bagi The Saints di Spurs akan tetapi mereka tidak bisa mempertahankannya kurang dari 10 menit dan hancur di babak kedua.

“Kami memulai pertandingan dengan baik, kami tampil berani, memiliki momen yang bagus, mencetak satu gol indah. Sedikit terasa saat lawan mengubah permainan dan kami tidak bisa mengikutinya setelah 20 menit pertama,”ujar Hasenhuttl.

“Mereka adalah tim yang kuat, mereka memperkuat tim mereka, memiliki kualitas di mana-mana, membuat frustasi saat melihat betapa besar jarak kami sejujurnya.”

Gol bunuh diri Mohamed Salisu dengan sapuannya yang kurang akurat sehingga bola meluncur ke gawangnya sendiri dan menghadiahi gol ketiga bagi Tottenham.

“Ini adalah kualitas individu, mudah untuk menyapu bola dengan kaki kanan, ini tidak cukup bagus di level ini,”jelas sang manajer.

“Tidak muda untuk menghentikan kesalahan individu, namun kami akan mencari solusinya, kami tahu Premier League menunjukkan setiap kelemahan anda, sulit untuk bertahan di dini namun kami akan mencari cara untuk melakukannya dengan lebih baik lagi.”