Pep Guardiola: Man City Butuh Ketenangan untuk Rebut Tiket Final

Berita Liga Champions: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengungkap satu hal yang haris dilakukan oleh The Cityzens untuk bisa menyingkirkan tim sekelas Paris Saint-Germain. Sang manajer mengklaim timnya membutuhkan ketenangan dan mengendalikan emosi untuk bisa merebut tiket ke babak final.

Jelang pertandingan leg kedua babak semifinal Liga Champions kontra Paris Saint-Germain di Etihad Stadium, Rabu (5/5) dini hari WIB, Manchester City tengah dalam kepercayaan diri penuh. Pasalnya mereka pada pertandingan tersebut hanya membutuhkan hasil imbang untuk melaju ke partai puncak usai mengantongi keunggulan agregat 2-1 di pertemuan pertama. Sebaliknya, PSG membutuhkan kemenangan dengan skor minimal 2-0 untuk menyingkirkan City.

Tingginya antusiasme pemain Man City lantas membuat Pep Guardiola mengingatkan pasukannya untuk bisa bermain lebih tenang dan mengendalikan emosi mereka pada laga ini. Sang manajer menilai hal ini akan menjadi kunci bagi keberhasilan mereka untuk lolos ke laga final untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

"Saya tahu untuk apa kami bermain," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi Man City.

"Dalam jenis permainan ini, Anda tidak membutuhkan banyak emosi. Anda harus lebih tenang dan tahu apa yang harus dilakukan."

"Saya tidak perlu memberi tahu siapa pun - staf ruang belakang, para pemain, koki - semua orang tahu betapa pentingnya itu. Itulah situasinya."

"Tinggallah di rumah malam ini, tiba di sore hari, makan makanan sebelum pertandingan dan pergi ke stadion."

"Kami kemarin berbicara tentang apa yang harus kami lakukan. Kami berbicara tentang kami dan apa yang harus kami lakukan, dan kami akan mencoba dan melakukannya."

"Saya tidak berbicara sepatah kata pun tentang mereka, kami sudah tahu mereka memiliki kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan karena didukung oleh manajer yang pintar. Saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan."

"Kami akan fokus pada permainan kami. Keinginan yang kuat untuk bisa mencapai laga final itu wajar karena kami belum pernah mencapai fase ini sebelumnya," tutup Guardiola.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Paris Saint-Germain, liga champions