Pelatih MU Justru Mengkritisi Kualitas Skuat Tim Mereka Sendiri

Berita Liga Premier: Sebelum Manchester United tereliminasi dari Liga Europa, salah satu staf pelatih manajer Ole Gunnar Solskjaer, mengkritisi kualitas pemain cadangan United.

Kekalahan 2-1 atas Sevilla di semifinal Liga Europa telah mengakhiri impian United untuk mengangkat trofi Liga Europa musim ini.

Performa United sebenarnya sudah mengalami kemajuan signifikan pada paruh kedua musim ini mengikuti kedatangan Bruno Fernandes pada Januari lalu. United bahkan hanya satu kali kalah di semua kompetisi sebelum Liga Europa kembali digelar dan berhasil finish di posisi ke-3 Liga Premier.

Sayangnya meskipun ada banyak kemajuan, namun Solskjaer terlalu bergantung pada starting XI nya, dan pemain-pemain seperti Jesse Lingard, Daniel James, dan Odion Ighalo, seolah terlupakan.

Dalam laga perempat final Liga Europa kontra Copenhagen, Solskjaer baru mengganti pemain di menit ke-90 saat Juan Mata masuk lapangan. Dan The Times mengklaim bahwa salah satu pelatih United yang menolak disebutkan namanya mengakui bahwa United tak memiliki pemain di bangku cadangan yang cukup kuat untuk merubah pertandingan.

The Times juga mengklaim bahwa pelatih tersebut mengeluhkan minimnya opsi pemain selain starting XI, juga mengakui bahwa klub terlalu tergantung pada 6 pemain depan mereka.

Hal itu kembali terlihat jelas saat United melawan Sevilla di semifinal. Solskjaer harus menunggu sampai menit ke-87 sebelum memasukkan pemain seperti Mata, James, dan Ighalo.

Itu adalah masalah yang coba diselesaikan United pada jendela transfer musim panas ini.

Artikel Tag: Manchester United, transfer, Liga Premier