Louis van Gaal Kritik Strategi Transfer Manchester United

Berita Liga Inggris: Louis van Gaal mengkritik strategi transfer Manchester United saat dia memanajeri klub tersebut. Saat itu, United memiliki keuntungan sebesar 600 juta pound, namun gagal mendatangkan target transfer yang diinginkannya.

Van Gaal mulai memanajeri United pada musim panas 2014, menggantikan David Moyes yang gagal dengan eksperimennya di United. Van Gaal sempat memimpin United selama dua musim sebelum dipecat dan digantikan oleh Jose Mourinho.

Saat bicara dengan Voetbal International, Van Gaal mengungkapkan rasa frustasinya di United, karena dia mewarisi skuat yang sudah berumur dan tak bisa mendapatkan pemain-pemain yang diinginkannya, meskipun United sebenarnya memiliki uang untuk belanja pemain.

“Saat itu Manchester United tak punya kualitas untuk menjadi juara dan punya 10 pemain ketinggalan jaman yang berusia di atas 30 tahun, 5 orang di atas 35 tahun,” kata Van Gaal. “Jadi saya mengatakan kepada mereka bahwa saya akan memperbarui tim dan pemain mana yang akan datang. Saya tidak mendapatkan satupun dari itu.

“Kemudian Anda berakhir di segmen yang berbeda, dan sebagai pelatih, Anda harus mendorong melewati batas Anda. Anda tak memperkirakan itu di klub terkaya di dunia. Punya keuntungan 600 juta pound dan tak bisa membeli pemain yang dibutuhkan. Anda seharusnya membeli pemain nomor 1, bukan nomor 7.

“Tentu saja klub yang menjual juga berpikir, ‘Jika kalian sangat kaya, kalian juga harus membayar harga yang paling mahal yang bisa dibayangkan untuk pemain’. Itulah yang terjadi dalam transfer. Kemudian Anda harus bekerja dengan pemain nomor 7 atau 8 dalam daftar Anda. Pemain yang Anda beli dengan harga yang terlalu mahal, pemain yang membuat pelatih dihakimi dan dinyatakan bersalah.”

Artikel Tag: Manchester United, transfer, Louis Van Gaal