Kepercayaan Thomas Tuchel Sukses Luluhkan Hati Kepa Arrizabalaga

Berita Liga Inggris: Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, berterima kasih kepada Thomas Tuchel karena telah memberinya “nyawa baru” di klub usai menggantikan Frank Lampard sebagai manajer pada Januari lalu.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu memberikan dampak secara instan untuk Chelsea, di mana mereka sukses merengkuh trofi Liga Champions dan Piala Super UEFA kurang dari setahun sejak penunjukannya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Kepa Arrizabalaga sejak kedatangan Thomas Tuchel ke Stamford Bridge. Kiper asal Spanyol itu mengklaim masuknya Tuchel menjadi titik balik baginya setelah masa-masa sulit bersama Lampard.

Kepada Marca, Kepa berkata, “Itu adalah titik balik yang penting. Tuchel sejak momen pertama telah mentransmisikan kepercayaannya pada saya, dia tulus dengan saya.”

“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tahu siapa saya, tapi dia tak mengenal saya secara pribadi, saya juga mengatakan hal yang sama kepadanya dan kami mulai bekerja.”

Kendati tak tampil secara teratur di bawah arahan Tuchel, Kepa mendapat kepercayaan untuk turun dari bangku cadangan melawan Villarreal di Piala Super Eropa hanya untuk melakukan penalti dan ia membalasnya dengan menyelamatkan beberapa tendangan penalti untuk menjuarai kompetisi tersebut.

Penampilan starter pertama Kepa di bawah Tuchel adalah pertandingan Piala FA melawan Barnsley. Ia menjelaskan bahwa sejak momen itulah dirinya dibuat luluh dengan kepercayaan yang diberikan sang pelatih.

“Sejak itu dia selalu memberikan kepercayaannya. Dalam pertandingan itu, saya ingat dengan baik, sebelum tampil starter dia mengatakan kepada saya untuk tak mencoba melakukan sesuatu yang berlebihan dari seharusnya karena dia tahu situasi yang dia hadapi, bahwa dia berada di bawah sorotan,” jelasnya.

"Saya merasa semua mata tertuju pada saya. Dia memberi saya ketenangan pikiran, membuat saya tidak fokus, menghilangkan tekanan dari saya. Dari sana, di piala, penampilan datang, tim terus menang dan satu-satunya penyesalan adalah kami tidak bisa memenangkan final. Saya menganggap hari itu penting, selain kata-katanya dan kepercayaan darinya."

Artikel Tag: Kepa Arrizabalaga, Chelsea, Thomas Tuchel