Kehadiran Sir Jim Ratcliffe Ternyata Bisa Beri Dampak Buruk Bagi Man United

Berita Liga Inggris: Posisi Sir Jim Ratcliffe sebagai kepala operasi sepak bola di Man United bisa berdampak buruk jika klub tersebut lolos ke kompetisi Eropa musim depan.

Setelah berbulan-bulan spekulasi, pengambilalihan klub oleh Miliarder berusia 71 tahun itu akhirnya diumumkan melalui pernyataan klub pada bulan Desember.

Ratcliffe dan INEOS Group miliknya membayar lebih dari 1 miliar poundsterling untuk mendapatkan 27,7 persen saham di klub tersebut, yang akan meningkat hingga mendekati 30 persen setelah suntikan dana lebih lanjut sebesar 238 juta poundsterling.

Meskipun bukan pemilik mayoritas, sejak kesepakatan selesai pada bulan Februari, Ratcliffe telah mengambil alih operasi sepak bola di Man United bersama rekan-rekannya di INEOS seperti Jean-Claude Blanc dan Sir David Brailsford.

Grup INEOS juga memiliki Nice, tim Prancis tersebut saat ini berada di urutan kelima di Ligue 1 dan berada di jalur untuk mengamankan tempat di kompetisi Eropa musim depan.

Di sinilah kepemilikan Sir Jim Ratcliffe atas United bisa menjadi masalah bagi klub Premier League tersebut.

Peraturan UEFA telah menyatakan bahwa meskipun beberapa tim di bawah payung kepemilikan yang sama dapat bermain di Eropa di masa mendatang, larangan bagi tim-tim tersebut untuk bermain di kompetisi yang sama tetap berlaku.

Sebuah sumber dari organisasi tersebut mengkonfirmasi berita tersebut kepada The Sun: "Memang benar bahwa Manchester United dan Nice tidak bisa bermain di kompetisi yang sama.

"Mereka bisa bermain di kompetisi yang berbeda, karena tidak ada lagi 'feeding' antar kompetisi."

Artikel Tag: sir jim Ratcliffe, Nice, Man United