Guardiola Tertantang Kembalikan Level Permainan Man City di Musim Depan

Berita Liga Inggris: Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengaku merasa sangat tertantang untuk bisa mengembalikan level permainan timnya di musim depan. Guardiola sendiri akan menjalani musim kelimanya bersama The Cityzens.

Sebelumnya, Guardiola telah memastikan akan tetap bertahan sebagai manajer Manchester City di musim depan. Itu artinya Guardiola akan menjadi orang nomor satu di Etihad Stadium selama lima tahun atau yang terlama jika dibandingkan dengan klub sebelumnya yakni Barcelona [4 tahun] dan Bayern Munich [3 tahun].

Selama bertugas sebagai juru taktik bagi Man City, Guardiola telah mempersembahkan dua gelar Premier League, satu Piala FA dan tiga Piala Liga Inggris. Bukan hanya itu, Guardiola juga berhasil mengantarkan City memecahkan rekor poin terbanyak di Liga Primer.

Namun perjalanan kariernya di musim 2019/20 tak berjalan dengan mulus. Pasalnya sejauh ini City baru bisa merengkuh trofi Community Shield dan Piala Liga saja, sementara mereka harus gagal menjadi juara di Premier League dan Piala FA.

Kendati demikian, Guardiola mengaku masih tertantang untuk menjalani musim kelimanya bersama Man City dan mengembalikan level permainan mereka seperti di dua musim sebelumnya.

"Ini merupakan tantangan bagi saya. Saya sebelumnya belum pernah sampai lima tahun berada di satu klub," ujar Guardiola dilansir dari laman resmi Manchester City.

"Merupakan tantangan bagi diri saya untuk melihat apakah kami dapat mempertahankan level permainan seperti di dua musim sebelumnya."

"Semua pencapaian itu membuat saya sangat bangga terlebih semua staf telah membantu kinerja saya selama ini. Seorang manajer tentu saja dinilai dari hasil, jadi akan menjadi sebuah tantangan bagi saya untuk bisa membuat semua pemain bersatu dan mempertahankan level permainan kami."

"Jika Anda bisa meraih kemenangan yang sangat banyak, maka Anda akan mengalami kesulitan untuk menangani situasi. Namun dengan pertandingan kontrak Real Madrid dalam dua pekan ke depan dan menatap musim baru membuat saya sangat antusias."

"Andai saya kehilangan antusias dan semangat dalam hati, maka itu akan menjadi masalah. Namun saya akan tetap mempelajari bagaimana Premier League. Saya akan belajar memahami diri sendiri, pemain, serta lawan. Setiap pertandingan adalah pengalaman," pungkasnya.

Artikel Tag: Pep Guardiola, Manchester City, Premier League