Fernandinho: Jadi Bek Tengah itu Tak Mudah

Berita Sepakbola: Gelandang Manchester City, Fernandinho, angkat suara untuk menceritakan terkait pengalamannya bermain sebagai seorang bek tengah. Pemain asal Brasil itu mengaku sempat kesulitan saat posisi bermainnya digeser oleh Pep Guardiola.

Di musim ini, Manchester City mengalami krisis bek tengah usai Aymeric Laporte dibekap cedera lutut cukup parah pada September 2019 yang lalu. Akibat cedera tersebut, Laporte sampai harus menepi hingga Januari lalu.

Menepinya Laporte membuat lini depan Man City keropos lantaran mereka tak memiliki banyak opsi di posisi yang ditinggalkannya. Meski masih memiliki John Stones dan Nicolas Otamendi, namun performa keduanya tak konsisten.

Alhasil, untuk mengatasi hal tersebut, Guardiola lantas melakukan eksperimen dengan menggeser posisi Fernandinho dari gelandang bertahan menjad bek tengah. Ferna sendiri mengaku sempat kesulitan menjalani peran barunya tersebut namun dirinya merasa tertantang untuk tetap melakukan pekerjaan sebaik mungkin.

"Saya pikir hal itu merupakan tantangan terbesar untuk bermain sebagai bek tengah bagi saya seorang gelandang yang terbiasa banyak berlari di lini depan. Anda harus bisa bertarung di lini tengah bahkan kehilangan hingga memenangkan bola," ujar Fernandinho kepada Sky Sports.

"Namun, saat bermain sebagai bek tengah, Anda tak memiliki banyak ruang di lini belakang, yakni antara kiper dan bek tengah. Anda harus bisa memperhatikan arah bola karena biasanya tim lawan yang menghadapi kami akan menggunakan bola-bola terobosan ke belakang empat bek."

"Pada awalnya saya sedikit merasa aneh dengan posisi itu, namun setelah itu saya mulai terbiasa dan bisa melakukannya," tutup Fernandinho.

Artikel Tag: Fernandinho, Manchester City, Pep Guardiola