Erik ten Hag Ingin Kebijakannya Tak Diintervensi Manajemen MU

Berita Liga Premier: Menurut Fabrizio Romano, pelatih Ajax, Erik ten Hag, menginginkan cukup kekuatan untuk membuat keputusan setelah dia mengambil alih posisi sebagai manajer MU.

Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino adalah dua kandidat favorit untuk menjadi manajer baru Setan Merah mulai musim panas ini, namun belakangan dikabarkan bahwa petinggi United lebih memilih untuk mempekerjakan Ten Hag.

Saat ini MU sudah siap membayar biaya kompensasi pada Ajax untuk merekrut Ten Hag, namun nampaknya pelatih 52 tahun asal Belanda itu masih belum menyetujui beberapa syarat kontrak dengan United.

Menurut Fabrizio Romano, Ten Hag menginginkan 'cukup kekuatan' dalam mengambil keputusan dalam proyek-proyek United, dan hal itulah yang sampai saat ini masih menjadi penghalang terwujudnya kesepakatan antara kedua belah pihak.

United sudah menghabiskan banyak uang untuk membeli beberapa pemain mahal dalam beberapa tahun terakhir, namun terbukti bahwa tak semua pemain tersebut bisa membawa kesuksesan pada tim.

Dan jika Ten Hag mengambil alih, maka dia akan memulai proses lambat membangun ulang tim. Ten Hag kemungkinan besar akan memprioritaskan untuk merekrut pemain-pemain muda dengan pengalaman berharga, bukannya membeli pemain besar berpengalaman dengan harga mahal.

Namun Ten Hag mungkin juga takkan menolak pemain mahal, mengingat bahwa dia juga pernah bekerja bersama pemain berpengalaman di Ajax. 

Yang akan menjadi tujuannya adalah untuk membangun skuat demi kesuksesan jangka panjang. Untuk itu dia harus mendapat dukungan penuh dari petinggi United, termasuk dalam menolak merekrut pemain yang tak sesuai dengan gaya bermainnya.

Artikel Tag: MU, Erik ten Hag