Dilepas Milan, Locatelli Mengaku Tak Menyesal atau Dendam

Berita Liga Italia: Gelandang Sassuolo Manuel Locatelli menegaskan bahwa ia tidak menyimpan penyesalan atau dendam apapun setelah dilepas AC Milan beberapa tahun lalu.

Locatelli bergabung Rossoneri dari akademi Atalanta pada tahun 2009 saat usianya baru 11 tahun dan menghabiskan waktu selama sembilan tahun di klub sebelum hengkang pada musim panas 2018.

Sejak hijrah ke Neroverdi, pemain internasional Italia tersebut membuktikan dirinya sebagai anggota kunci starting XI klub, khususnya di bawah asuhan bos Roberto De Zerbi. Ia meninggalkan San Siro dan bergabung dengan status pinjaman dan pilihan pembelian.

Setelahnya, Locatelli tampaknya telah menarik perhatian dari sejumlah klub, khususnya Juventus, dan dalam konferensi pers Selasa (1/9) ini, ia pun angkat bicara soal perkembangannya.

"Berada di sini adalah mimpi yang menjadi nyata. Sejak saya bermain bersama teman-teman saya, saya harap suatu hari bisa merasakan emosi ini. Konsentrasi saya tidak terganggu karena bursa trasfer, saya hanya berpikir bagaimana bermain bagus bersama tim nasional," ujarnya.

"Milan? Tidak ada penyesalan, segalanya harus berjalan seperti ini dan sekarang saya puas. Sassuolo adalah pembalasan bagi saya, saya benar-benar berterima kasih kepada mereka karena mereka telah memberi saya kepercayaa dan membuat saya berkembang."

Setelah negosiasi panas selama beberapa hari terakhir, Tonali dikabarkan tak lama lagi bakal menjadi pemain Milan yang telah mencapai kesepakatan dengan Brescia. Locatelli lantas turut berkomentar mengenai kepindahan rekan senegaranya tersebut ke San Siro.

"Milan telah membuat pilihan mereka, itu harus dihargai. Saya harap yang terbaik untuk Tonali, jika ia bergabung Rossoneri berarti ia layak. Sedangkan bagi saya, [Andrea] Pirlo adalah idola saya dan seperti mimpi dibandingkan pada Juventus."

Artikel Tag: Manuel Locatelli, Sassuolo, AC Milan