Banyak Pemain Cedera, Lampard Ingin 5 Pergantian Pemain Diberlakukan Lagi

Berita Liga Inggris: Frank Lampard kembali meminta pihak FA untuk mengembalikan aturan lima pergantian pemain, demi menghindari resiko cedera di tengah jadwal yang padat di tengah pandemi.

Catatan 17 pertandingan tak terkalahkan Chelsea akhirnya terhenti di Goodison Park setelah mereka kalah di tangan Everton pada lanjutan Premier League pekan ke-12, Minggu (13/12) WIB dini hari tadi. Skor tipis 1-0 yang dicetak oleh Gylfi Sigurdsson via titik penalti sudah cukup untuk membuat Olivier Giroud dkk pulang ke London tanpa membawa poin.

Chelsea tak diperkuat oleh tiga winger andalannya di laga tersebut, yakni Christian Pulisic, Hakim Ziyech dan Callum Hudson-Odoi yang harus menepi lantaran cedera.

"Dia [Pulisic] harus menepi. Dia merasa tidak nyaman dalam latihan minggu ini dan kemarin.  Kami kehilanhan tiga pemain sayap kami yang cedera," kata Lampard selepas pertandingan.

Krisis pemain lantaran cedera nyatanya tidak hanya terjadi di kubu klub London Barat itu saja. Di banyak klub, termasuk Everton, juga mengalami banyak pemain cedera karena jadwal pertandingan yang amat padat di masa pandemi ini.

Hal tersebut lantas membuat Lampard kembali meminta kepada pihak liga Inggris untuk membahas dan mengembalikan peraturan 5 pergantian pemain guna mengurangi resiko cedera para pemain.

"Ini kembali ke cerita yang sama, banyak cedera otot di seluruh Premier League," tambah sang pelatih. "[James] Rodriguez adalah salah satunya.

"Kembali lagi, hal ini menurut saya akan membuat pergantian lima pemain bakal kembali dibahas. Dalam hal kesejahteraan pemain, kita meminta pemain untuk terbang ke seluruh dunia untuk membela negara mereka dan memainkan tiga pertandingan dalam 10 hari, dan kemudian pergi lagi pada hari Sabtu dan Selasa. Para pemain yang mengandalkan kecepatan pada akhirnya akan mendapatkan masalah," lanjutnya.

Artikel Tag: Lampard, Chelsea, Everton, Premier League