Los Angeles Clippers Tak Mau Berikan Paul George Kontrak Maksimal

Berita Basket NBA: Masa depan Paul George telah menjadi pusat perhatian dunia NBA selama berminggu-minggu. Beberapa bulan setelah Los Angeles Clippers mengunci Kawhi Leonard, banyak yang bertanya-tanya bagaimana nasib George.

Pada bulan Januari, Los Angeles Clippers perpanjang kontrak Kawhi Leonard hingga selama tiga tahun senilai hingga $152,7 juta. Lebih dari empat bulan kemudian, sesama All-Star Paul George belum mengikutinya.

George dapat menjadi agen bebas musim panas ini dengan menolak opsi pemain senilai $48,8 juta untuk musim 2024-25. Dia berhak menandatangani perpanjangan kontrak dengan Clippers hingga 30 Juni.

Dengan beberapa tim mengincar pertandingan offseason yang serius di George, apa selanjutnya untuk pemain berusia 34 tahun itu? Presiden Operasi Bola Basket Lawrence Frank bersikeras untuk membangun kesinambungan dengan kondisi daftar pemain saat ini.

Dengan kekalahan dahsyat lainnya di babak playoff, masa depan L.A. tidak tampak sepasti dulu. Ketika dia tiba di L.A. lima tahun lalu, George membayangkan banyak perjalanan ke pertandingan kejuaraan. Clippers belum meraih gelar apa pun, apalagi tampil di Final NBA dengan duet George dan Leonard memimpin.

Menurut laporan dari Keith Pompey dari The Philadelphia Inquirer, Clippers tidak siap menawarkan George lebih dari perpanjangan tiga tahun senilai $152,3 juta yang diberikan waralaba kepada Kawhi Leonard. L.A. mungkin menaruh harapan bahwa George akan mengambil lebih sedikit uang untuk tetap tinggal di California Selatan, seperti yang dikatakan Pompey.

Meskipun Los Angeles mungkin menjadi insentif yang cukup bagi George untuk melakukan pemotongan gaji, ada banyak pelamar untuk All-Star. Saat George menerima tawaran yang jauh lebih besar daripada tawaran L.A., dia akan mulai berpikir keras tentang apa langkah terbaiknya. Meskipun ada sembilan calon agen bebas yang harus diputuskan Clippers di offseason ini, hanya satu yang mendominasi berita utama.

Paul George – bahkan di usia pertengahan 30-an – masih merupakan pemain dua arah yang elit. Tempat pendaratannya akan berdampak drastis pada lanskap liga dan memberikan gambaran sekilas tentang masa depan franchise yang sangat membutuhkan identitas baru.

Artikel Tag: Paul George, los angeles clippers, NBA