Kevin Garnett Kritik Kepemimpinan Jordan Poole: "Dia Tidak Pantas di NBA"

Mantan pemain NBA dan Hall of Famer Kevin Garnett menyerang karakter Jordan Poole sebagai pemimpin di Washington Wizards dan mengatakan bahwa Poole tidak pantas bermain di NBA.

Jordan Poole menjadi sosok yang menjadi polarisasi di NBA sepanjang kariernya. Sejak ia bergabung dengan Wizards melalui pertukaran pemain tahun ini, sorotan terhadap dirinya semakin besar dibandingkan sebelumnya.

Terlihat sebagai pemimpin tim, Poole terkadang mengalami kesulitan, dengan rata-rata angka yang lebih rendah musim ini dibandingkan musim sebelumnya bersama Golden State Warriors. Dengan hanya dua kemenangan dalam 14 pertandingan, Wizards memiliki rekor terburuk kedua di liga.

Berbicara dengan mantan pemain NBA Paul Pierce dalam acara Ticket & The Truth, Kevin Garnett bersikukuh bahwa Jordan Poole bukanlah orang yang tepat untuk memimpin sebuah tim.

"Saya melihat sebuah pertandingan di mana dia berbicara dengan rekan setimnya, dia tidak melihat permainan. Itu bukanlah seorang pemimpin. Tidak ada seorang pun di tim yang mendengarkan Anda, tidak ada yang mendengarkan Anda," kata Garnett. "Anda menyuruh rekan setim untuk diving di lantai untuk merebut bola, dia akan menatap Anda dan berkata, 'Apa?'"

"Kamu tidak bertingkah seperti itu. Kamu pamer statusmu sebagai juara, tapi kamu tidak membawa lingkungan seorang juara di sini," lanjut Garnett. "Anda mempelajari ini di Golden State, Bung?"

Kevin Garnett melanjutkan dengan mengatakan bahwa Jordan Poole, yang menjadi juara bersama Warriors pada 2022, tidak pantas berada di NBA.

"Mereka (Golden State) mengeluarkanmu dari sana karena dia tidak sejalan. Orang seperti ini tidak pantas berada di liga kami. Dia tidak pantas berada di liga ini," kata Garnett.

"Dia adalah pimpinan tim," kata mantan MVP NBA itu kepada Pierce. "Tidak, saya tidak ingin anak saya seperti itu. Anda lihat bagaimana dia berbicara dengan rekan setimnya? 'Diam Bung, ini tim saya, saya sudah paham.' Si brengsek itu bergabung, melempar handuk, mendengus. Anda dapat mengatakan apa pun yang Anda inginkan tentang saya, tetapi saya tidak pernah meremehkan permainan, saya tidak pernah meremehkan posisi sebagai seorang pemimpin."

Kekecewaan Garnett atas peran Poole sebagai pemimpin di Wizards seakan memudarkan harapan dirinya ketika Poole pertama kali mendarat di Washington. Garnett begitu bersemangat dengan potensi Poole berduet dengan Kyle Kuzma, dua pemain muda dinamis yang jenaka, penuh semangat, dan percaya diri dalam permainan mereka.

Bahkan Kevin Garnett percaya Poole bakal mengikuti jejak James Harden saat keluar dari OKC dan kemudian menjadi mesin poin yang ganas. Talentanya yang seperti tertahan di Oklahoma seakan melepas bebas. Itulah yang Garnett harapkan dari Poole.

Sebelum pindah ke Wizards, Poole baru saja melewati musim yang berat bersama Golden State Warriors. Ia tidak bisa lepas dari perbincangan seputar perkelahiannya dengan rekan setimnya, Draymond Green. Poole membutuhkan perubahan suasana dan Garnett berharap dia dapat mengeluarkan bakatnya yang tidak pernah sepenuhnya terwujud bersama Warriors.

"Saya melihat Jordan Poole akan berada di lima besar dalam hal mencetak poin tahun ini. Dan jika dia tidak menembak lebih dari 25 bola, saya akan terkejut. Dan jika dia tidak hanya memiliki satu, tetapi dua 60 poin tahun ini, saya akan terkejut," prediksi Kevin Garnett pada Oktober lalu dalam sebuah episode "KG Certified".

Artikel Tag: Kevin Garnett, Jordan Poole